Kau Juga Bisa Menuntut Meski Ada di Cina (2)

Bulu mata Han Jingnian yang panjang dan lentik berkedip ringan tepat ketika Asisten Zhang berpikir Han Jingnian lagi-lagi mengabaikan pertanyaannya. Han Jingnian menggumamkan beberapa kata, seolah bicara pada dirinya sendiri, "Harapan ... ingin tidur ... karena ... nafsu dengannya."

Kemudian terdengar suara 'buk' pelan setelahnya. Asisten Zhang langsung terjatuh dari kursi dan terduduk lantai dengan terkejut.

Apa apaan ini? Apa dia tidak salah dengar? Harapan ingin tidur dengannya? Siapa yang bisa menjelaskan jawaban luar biasa dari Direktur Han ini?

Asisten Zhang menggunakan kedua tangan dan kakinya bersama-sama untuk menopang tubuhnya merangkak dari bawah meja ke sebelah kaki Han Jingnian. Lalu dia mendongak dengan heran dan menatap Han Jingnian dengan ekspresi sangat kaget. Dia bahkan bicara dengan tergagap. "Direktur ... Direktur Han ... apa ... apa maksudnya …'harapan ... ingin tidur ... karena ... nafsu dengannya'?"