"Seperti lirik lagu yang sangat populer beberapa waktu yang lalu."
Xia Wanan sudah selesai bicara dan tidak ingin terlalu lama tenggelam dalam suasana hati yang begitu sedih. Dia menenangkan suasana hatinya dengan menyanyi. "Terima kasih sudah datang walaupun hanya sekedar lewat. Aku tidak bisa menyerah padamu."
Kemudian dia mengubah topik pembicaraan di detik berikutnya. "Jangan aku terus yang bicara. Ganti kau yang bicara."
"Aku? Tidak ada yang harus aku bicarakan."
Xia Wanan tersenyum dalam diam dan menunjukkan dagunya ke arah perut Song Youman.
Song Youman tahu maksud dari gerakan Xia Wanan yang menunjukkan ingin bertanya sesuatu. Dia mengedip-ngedipkan matanya. "Kau ingin tanya siapa nama bayinya?"
"Jangan berpura-pura. Kau tahu betul apa yang ingin aku tanyakan padamu."
Song Youman menekan bibirnya dan tidak mengatakan apapun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com