"Aku mengizinkan, ada masalah?!"
Nada bicara Han Jingnian tidak tinggi, namun penuh dengan penekanan yang membuat suasana di ruang rapat seketika menjadi sunyi.
Bahkan Zhou Shan yang menyangkal dan masih ingin melanjutkan perdebatan, pada akhirnya tidak berani mengatakan apapun karena aura tekanan dan penindasan Han Jingnian yang terlalu kuat.
Han Jingnian duduk di posisi paling tengah dan memandangi para pemegang saham utama dan eksekutif tinggi satu per satu dengan tatapan tenang. Mereka yang biasanya memiliki karakter keras dalam memerintah orang lain, ekspresinya berubah tegang. Bahkan sikap duduknya seperti sedang terancam.
Ketika mata Han Jingnian melihat Zhou Shan, dia sengaja tetap menatap wajahnya selama dua detik. Dia tidak bicara maupun mengubah ekspresinya. Tapi Zhou Shan merasa ketakutan karena tatapannya. Kakinya yang tersembunyi di bawah meja rapat gemetaran tanpa bisa dikendalikan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com