Han Jingnian mengatakan kalau Xia Wanan nanti akan tahu sendiri. Jadi dia tidak akan memaksa Han Jingnian untuk bicara walaupun sangat penasaran.
Kedua orang itu sarapan dalam keadaan tenang untuk sementara waktu. Ketika Xia Wanan bangkit dengan membawa mangkok, cincin berlian yang tergantung di lehernya secara tidak sengaja mengenai meja marmer di depannya sehingga menciptakan suara nyaring. Xia Wanan reflek menunduk ke bawah, melihat ke arah dadanya.
Xia Wanan teringat kembali dengan tindakan Han Jingnian kemarin karena melihat cincin di dadanya, saat-saat pria itu memberikan cincin ini untuk melindunginya dari desakan semua orang, kemudian memakaikan kalung ini untuknya. Tapi Xia Wanan tidak tahu dari mana Han Jingnian bisa mendapatkannya dalam waktu singkat. Terlebih lagi Han Jingnian tidak mengatakan kalau semua ini diberikan untuknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com