Hal Terpenting Saat Ini Adalah Gadis Itu Tidak Terluka (1)

Direktur Han pasti sedang dalam suasana hati yang buruk kalau benar-benar saat itu tiba. Nantinya rapat itu akan menjadi rapat yang dipenuhi dengan rasa takut!

　　…

He Che baru saja menyelesaikan kesibukannya dan pergi ke toilet untuk merokok. Ponsel di sakunya berdering saat dia belum sampai merokok dua kali.

Dia melirik ke ID penelepon dan melihat Chen Cang lah yang sedang meneleponnya. Dia menggeser layar untuk menjawab panggilan. Dia bicara dengan suara tidak terlalu jelas karena ada rokok di mulutnya. "Ada apa?"

"Nona dalam masalah di konferensi persnya..."

He Che yang sebelumnya bersandar di ambang jendela dengan malas, tiba-tiba langsung bangkit sebelum Chen Cang selesai bicara. "Ada apa dengannya?"

He Che lupa kalau di mulutnya ada rokok karena terlalu gelisah. Dia bicara yang membuat rokok di bibir mulutnya langsung jatuh ke lengannya dan api pada rokok dengan cepat membuat sebuah lubang di pakaiannya.