Han Jingnian seperti seorang pria yang sedang melakukan kungfu dalam sekali kedipan mata. Dia melepaskan piyama mereka berdua dengan begitu mudah, lalu membungkam bibir Xia Wanan.
Xia Wanan semakin melongo dibuatnya.
Dia memintanya untuk memberikan petunjuk, tapi Han Jingnian justru melakukan hal ini tanpa mengucapkan sepatah kata pun ... Tindakan Han Jingnian ini lebih membingungkan daripada petunjuk yang baru saja diberikannya. Bukankah ini justru lebih membuatnya semakin bingung?!
Suasana di dalam kamar hotel pun memanas dan butuh waktu lama untuk memulihkan ketenangan.
Xia Wanan terengah-engah dan berbaring di tempat tidur besar yang lembut tanpa daya. Dia baru ingin tidur. Namun Han Jingnian mencium sudut bibirnya dan pindah ke telinganya. "Sekarang sudah mengerti?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com