webnovel

‘Dongeng’ (1)

Editor: Wave Literature

Xia Wanan sedikit menurunkan kelopak matanya. Tanpa perubahan raut muka, dia melanjutkan, "Hari ini saya akan menunjukkan pada kalian semua hasil karya desain buatan saya dengan nama…"

Meskipun Chi Mu pura-pura bersikap sangat tenang, harapan dan kegembiraan muncul di sudut bibirnya yang naik.

"Dongeng."

Mulut Xia Wanan mengucapkan satu kata itu dengan diikuti kata 'Dongeng' yang muncul di layar di belakangnya. 

Senyum di wajah Chi Mu seketika membeku. Dia berkedip cepat seolah-olah salah lihat. Bahkan dia juga mengangkat tangannya untuk mengusap-usap matanya. Senyum di bibirnya sedikit demi sedikit mulai memudar dan akhirnya menghilang setelah dia yakin matanya tidak salah lihat.

Kenapa bisa terjadi? Mengapa draft desain yang ditunjukkan Xia Wanan bukan duplikat dari desain buatan Chi Mu? Kenapa jadi 'Dongeng'? Apa itu 'Dongeng'?

Keraguan yang berulang satu demi satu menyapu pikiran Chi Mu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo