Xia Wanan tersenyum manis dan memakan udang sambil memberikan ekspresi senang pada Song Youman. "Youman, begitu juga denganku yang jadi penyemangat untukmu."
Song Youman mengangkat alisnya dan hanya ingin mengatakan, 'Tentu saja aku tahu,' namun sebelum kata-kata itu keluar dari mulutnya, ada rasa tidak nyaman di perutnya. Ekspresi di wajah Youman tidak banyak berubah, tapi di matanya terdapat sorot panik.
Melihat Song Youman tidak bicara, Xia Wanan berujar lagi dan kembali ke topik utama, "Youman, kita telah membicarakan hal-hal yang jauh dari pokok pembahasan. Kembali lagi ke topik yang baru saja kita bicarakan. Bagaimana kalau kita pergi ke rumah sakit Dokter Xie setelah makan malam?"
Song Youman cukup khawatir kalau tebakannya ternyata benar. Jadi dia buru-buru menggelengkan kepala. "Aku tidak apa-apa. Ini mungkin karena kemarin malam aku terlalu banyak makan sehingga perutku tidak sehat. Besok pagi setelah makan bubur pasti perutku akan baikan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com