Setelah meletakkan ponselnya, Han Jingnian teringat kembali akan pesan yang dikirimkan Song Youman dan nama yang diberikan Xia Wanan pada kontak Song Youman. Dengan perasaan sangat cemburu, Han Jingnian menunduk menggigit bibir Xia Wanan dan menciumnya dengan sangat brutal seperti melampiaskan rasa cemburunya.
Di tempat lain, kepala departemen personalia merasa matanya hampir meloncat keluar ketika melihat balasan Han Jingnian.
Apa? Istirahat? Alasan izin adalah hanya karena ingin istirahat?
Kepala departemen personalia tentu saja tidak berani mengutarakan pendapatnya dan hanya berani menjawab dengan kata-kata yang sopan pada bos besarnya. 'Baik, Direktur Han.'
Siapa Xia Wanan sebenarnya? Kenapa wanita itu begitu hebat? Saat dia menyuruh agar menghubungi bawahannya jika ingin izin tidak masuk kerja, Xia Wanan justru langsung menghubungi bos besar perusahaan!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com