Ai Jiang melakukannya tanpa sadar atau memang sengaja melakukannya?
Xia Wanan merasa konyol melihat Ai Jiang yang tanpa henti meminta maaf dengan gugup.
Dia sadar kalau yang baru saja dilakukan oleh Ai Jiang benar-benar tidak cocok seperti sedang menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dia lebih cocok dikatakan sedang melakukan sebuah hiburan yang sangat lucu.
Xia Wanan mengejek Ai Jiang dalam hati. Namun di depannya, dia memberikan senyum yang lebar. Xia Wanan berpura-pura tidak tahu maksud tersembunyi Ai Jiang melakukan semua ini sejak awal hingga akhir. Xia Wanan dengan naif malah menenangkan Ai Jiang, "Tidak apa-apa, tidak sengaja menekan panggilan telepon bukan masalah besar."
Ai Jiang mengangguk, merasa sedikit lega. Namun dengan sedikit khawatir, dia bertanya pada Xia Wanan, "Wanan, apa aku akan membuatmu berada dalam masalah?"
Bukankah Ai Jiang memang selama ini yang selalu membuat Xia Wanan dalam masalah?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com