Akhirnya, menu makan malam pun tersaji.
Mereka sekeluarga duduk dan menikmati makanan.
Setelah makan, Luzhou membantu merapikan meja dan bersiap untuk membantu mencuci peralatan makan.
Ia hendak masuk ke tempat cucian, namun, ibunya melarangnya membantu, sampai menarik Lu Bangguo untuk masuk ke tempat cucian dan memaksa Luzhou kembali ke ruang tamu.
Ruang cucian mereka sangat kecil, tiga orang tidak akan bisa masuk.
Akhirnya, Luzhou memutuskan untuk duduk di ruang tamu dan menonton televisi.
Xiaotong berbaring di samping Luzhou sambil memainkan ponselnya. Tiba-tiba, Xiaotong menoleh dan memandang kakaknya.
"Kakak, apa Kakak bisa memenangkan Nobel tahun ini?"
Luzhou terkejut mendengar pertanyaan itu, namun ia tersenyum dan menjawab. "Aku tidak tahu, tetapi kudengar namaku sudah direkomendasikan ke Komite Dewan Nobel."
"Siapa yang merekomendasikan namamu?" Tanya Xiaotong.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com