Bab 214 ( Terlalu Banyak Menyemprotkan Parfum )

Namun keinginan besar itu terkubur pada rasa malasnya harus mengerjakan berbagai perkerjaan yang sama sekali tidak ada memiliki hubungan apapun pekerjaannya.

Monica langsung saja memberikan tatapan santainya.

"Kenapa memangnya?" tanya Monica, "Kau tidak ingin membantuku dan tidak ingin mengerjakan apa yang aku suruh?" ucap Monica dengan menantang.

Martha kemudian melemaskan tubuhnya. Lelah dengan keadaan dan juga tekanan pada pekerjaan yang bukan pekerjaannya.

"Aku akan mencoba mencari tahu. Namun aku tidak yakin, aku bisa menemukan jawabannya karena aku buka seorang dektektif atau paranormal yang bisa mencari tahu banyak hal dan bisa melihat banyak hal. Aku hanya akan mengatakan bahwa aku akan mencobanya. Namun,"

Monica kemudian menatapnya lurus. Dan Martha melanjutkannya dengan tatapan serius.