"Kau serius dengan ucapanmu itu? Bukankah usia cucunya itu kini menginjak usia 22 tahun. Hanya berbeda 1 tahun dengan umur kita. Namun wanita itu masih menggilai idolanya sampai seberlebihan itu?"
Monica hanya membalas dengan sekadarnya.
"Ya. Dan itu hampir membuatku ikut gila karena terus bercengkrama dengan mereka sepanjang pertemuan kami. Membicarakan omong kosong dan terus saja berdebat pada hal yang tidak penting. Hingga aku harus berulang kali menjelaskan dengan sangat panjang lebar. Karena itu, bisa kau membayangkan betapa lelahnya aku?"
Martha yang bisa membayangkan betapa sulitnya pun langsung mengangguk. Ikut merasakan keletihan tersebut dan mencoba menghiburnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com