Bab 119 ( Memesan Tiket )

Monica dengan takjub membaca pesan itu kembali. Karena pada awalnya dia berpikir bahwa pesan tersebut ditulis oleh Bryan. Namun ternyata justru ditulis dengan lancar oleh Haikal.

Haikal ternyata bisa juga menyindir seseorang dengan sangat sengaja dan niat?

Haikal nampaknya tidak selembut dan seramah yang Monica pikirkan selama ini. Dimana hal tersebut cukup wajar karena dia sudah lama tidak melihatnya.

Dan seiring berjalannya waktu, seseorang tentu saja akan berubah dan berkembang.

Namun apa perkembangan humor Kevin harus terus mengalami penurunan? Monica kemudian memutuskan untuk mengacuhkannya.

Sementara Bryan yang memang pandai berhitung ingin sekali mengoreksi sedikit perhitungan Monica yang Bryan tahu hanya Monica lakukan untuk menghitung kasarannya. Namun Bryan yang genius bisa menghitung total jam dengan lebih tepat dan akurat dalam waktu singkat.

Tapi sama sekali tidak berniat untuk mengoreksinya. Sehingga pria itu membiarkan saja situasi perhitungannya sampai di sana.