"selamat datang nona maria" sapa seorang wanita muda dari balik meja resepsionis.
"ini kunci cotage anda,anda bisa hubungi kontak kami bila ada yg anda perlukan" lanjutnya sembari memberikan kunci dan secarik kartu pada maria
"terima kasih" jawab maria singkat lalu maria bergegas menuju cotage dengan dipandu salah satu pelayan cotage.
maria menempati salah satu cotage dari 4 cotage terbesar.cotage berada d atas pantai,trumbu karang dan aneka ikan berwarna warni dapat terlihat jelas dari cotage karena air yang begitu jernih.
maria menyusuri jalan setapak,kiri kanan jalan dpenuhi bunga warna warni yg harum dnaungi lengkungan besi yang dipenuhi tanaman rambat dengan bunga berwarna ungu.
"silahkan nona..." ujar pelayan cotage sembari membuka pintu lalu memasukkan koper maria dekat meja rias.
"bila anda memerlukan apapun,
hubungi kontak kami yg ada pada kartu."lanjutnya lg.
"terima kasih" jawab maria singkat sembari memberikan tips pada pelayan cotage.
pelayan menerima tips dengan wajah riang,membungkukkan tubuh lalu beranjak pergi "terimakasih " ucapnya lg.
*
maria bergegas membuka kopernya menyusun pakaian dalam lemari kecil,meletakkan tas laptop di atas meja lali meraih peralatan mandi.
banyak kelopak bunga pada bathtab,maria menuangkan essensial lavender pd air.lalu berjalan keluar kamar mandi untuk mengambil peralatan mandi dari atas meja rias.
maria berendam lama,wangi essensial membuat rileks syaraf syarafnya,hangatnya air meluruhkan rasa letih dari tubuhnya.bangun berdiri dari bathtab lalu membersihkan diri dbawah kucuran air hangat dari shower.meraih handuk untuk menggelung rambutnya yg basah lalu menggunakan piyama mandi,beranjak kluar kamar mandi mnuju meja rias.
tatapannya sendu menatap dirinya sendiri,wajah tirus hidung mancung ramping,alis tebal menghiasi wajahnya.mata indahnya dipayungi bulu mata yg lentik dikedua sisi atas bawah matanya,bibir penuh berwarna merah cerry,kulit putih halus dengan rona kemerahan pada pipinya.
piyama mandi dlepas terlihat bentuk tubuh yg sempurna,payudara mungil namun penuh membusung tegak,perutnya yg datar dihiasi lekuk pinggang yg begitu kecil bertambah sempurna dengan pinggul yang penuh bagai gitar.maria menggunakan pakaian dalam celana pendek dan juga tanktop tampa bra,gulungan handuk masih melilit rambutnya.
maria meraih gelas berisi air mineral lalu berjalan keluar kamar menuju beranda menghadap lautan,membungkuk menempatkan kedua sikunya pada pagar pembatas beranda sembari meminum mineral dalam gelas,tatapannya tak lepas memandang matahari yg akan beranjak pada peraduannya.meletakkan gelas di atas pagar pembatas berdiri tegak lalu membentangkan tangannya,matanya terpejam dengan senyum mengembang menikmati desiran angin sore yg menerpa wajahnya.sesaat gulungan handuk dari kepala maria mulai longgar karena kepala maria yg tengadah,maria menarik handuk terlihat rambut hitam legam ikal sepinggang jatuh dengan lembut menutupi wajahnya,lalu maria menggosokkan handuk pada rambutnya yg panjang agar lebih cepat kering.
"pyar...." terdengar lamat bunyi pecahan kaca,seketika maria mendongakkan kepala rambut panjangnya melayang berbalik kebelakang matanya berputar mencari sumber suara pecahan dari kanan cotage tdk terdapat apa apa lalu menengok kekiri cotage,pandangan maria menangkap sosok pria dicotege sebelah yg termangu menyaksikan maria,lalu pria tersebut melambaikan tangan menyapa dengan senyumnya...maria hanya diam acuh lalu beranjak dari beranda masuk ke dalam cotage lalu membaringkan diri melepaskan rasa lelah akibat perjalanan panjangnya didalam pesawat,tidak lama nafasnya terdengar lirih teratur dalam tidurnya.