Seorang dokter dan suster yang sibuk memeriksa keadaan ibunya yang tidak sadarkan diri. Tergeletak belum dengan mata terpejam dan tidak bergerak. Oscar merasakan perasaannya berdesir kacau.
Menatap sang dokter cemas. Oscar maju beberapa langkah ke depan.
"Bagaimana dengannya? Dan apa yang sebenarnya terjadi?"
Menjadi satu-satunya wali dan hanya dia yang mungkin bisa dikirimi sms pemberitahuan. Setelah beberapa panggilan darurat tidak kunjung Oscar tanggapi karena tidak mengenali nomor telepon asing itu.
Pesan pemberitahuan masuk dalam ponselnya dan menggetarkan hati Oscar.
[ Ibu Anda, Magdalena Rariana. Sedang di rawat di rumah sakit Sejahtera dan Anda diharapkan dating. Karena dalam daftar kontak telepon, nama Anda satu-satunya yang dia tulis sebagai anggota keluarganya. ]
Pesan itu bagai petir di siang hari.
"Anda Oscar, Putra Saudari Magdalena?"
Menatap serius dan tanpa berkedip. Oscar mengangguk.
"Ya, Dok. Ada apa dengan ibu? Dan kenapa beliau bisa masuk rumah sakit?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com