webnovel

Anak Nakal

"Sayang.. jangan bagun.. ayuk tidur lagi..". Dekapan mata biru makin erat.

Tunggu! siapa itu.. lamat-lamat menatap.

"Ah?! Pak Surya!!".

Istri Hendra langsung melompat dari tidurnya. Tapi sejalan dengan usahanya terlepas dari pelukan sang suami. Hendra malah merengkuhnya kembali.

"Abaikan dia.. ayo bobok lagi". Hendra masih belum rela Aruna terbangun.

"Argh.. lepas.. lepaskan Hendra!!". Aruna banyak gerak, lincah menyelinap dan terlolos. Gadis itu berlari cepat menuju kamar mandi. 

"Selebay itu kau pamer pada ku?! Sungguh norak". Surya masih sakit hati. Melempar Mahkota buck Roses yang berserakan diatas ranjang ke kepala Mahendra, sahabat yang sekaligus atasannya. 

Pria itu terduduk dan perlahan sibuk mengacak-acak rambutnya. Menanggalkan untaian kelopak bunga yang perlahan jatuh menuruni piama. 

Tampan, manis dan matanya menyala melirik Surya. Dia sedang sok imut, sangat sengaja. 

Surya nyengir, jijik. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo