webnovel

Kalian adalah kebahagiaanku

Zia sudah di pindahkan keruang VIP.varun dan semuanya masuk melihat keadaan zia dan juga anaknya.

varun langsung mencium kening zia yang terlihat pucat paska habis melahirkan.

"Trima kasih sayang,kalian adalah kebahagiaanku,ucap varun berbisik di telinga zia.

zia hanya membalas dengan tersenyum karena badannya masih terasa lemas.

Leo ,riska dan rehan langsung melihat anak zia begitu juga dengan semua keluarga,mereka ingin segera memeluk anak varun dan zia yang sangat lucu itu.

varun pun tak sabar ingin melihat anaknya dan meninggalkan zia.

zia hanya tersenyum lemah memperhatikan mereka semua.kemudian ibu mertuanya datang menghampiri zia.

"Trima kasih sayang sudah mewujutkan impian ibu dan ayah memiliki seorang cucu yang sangat cantik.ucap ibu varun sambil meneteskan air mata haru dan mencium kening zia lembut.zia pun tak bisa menahan air matanya karena sangat bahagia.dan memegang tangan ibu mertuanya.

"Zia juga sangat berterima kasih sama ibu dan ayah yang sudah menjaga zia dan menyayangi zia dengan sepenuh hati.ucap zia dengan suara lemahnya.

ibu varun pun memeluk zia yang sedang terbaring dengan penuh sayang.

*****

setelah tiga hari di rawat di rumah sakit,zia suda di perbolehkan pulang dan juga anaknya.

Leo dan riska ikut menjemput zia di rumah sakit dan juga ibu varun.Ayah varun tak ikut menjemput karena ada miting dadakan,begitu juga dengan rehan yang harus keluar kota karena urusan pekerjaan juga.

"Biar ibu yang gendong cucu ibu ya,kamu duduk dengan tenang saja sayang.ucap ibu varun yang sudah menggendong cucunya itu.

Zia hanya mengangguk mengiyakan,merekapun pulang kerumah varun dan zia.

Anak varun dan zia di beri nama Ziva Kirania Admajaya.Singkatan dari nama zia dan varun.

*****

"Sayang,,,panggil varun yang baru pulang dari kantor.

"Iya ka,,,zia lagi di dapur.jawab zia.

varun langsung menghampiri istrinya itu dan langsung memeluk zia dari belakang tanpa peduli kalau ada juga bibi di dapur bersama mereka.

Bibi suda biasa melihat keromantisan majikannya itu,bibi hanya tersenyum melihat itu semua.

"Ka varun apaan sih,,kata zia sambil memukul pelan tangan suaminya yang sedang memeluknya.

"Apa salahnya meluk istri sendiri.ucap varun semakin mengeratkan pelukannya.

zia hanya pasra saja atas sikap suaminya yang selalu memeluk bahkan menciumnya di depan bibi atau siapapun tak peduli mereka sedang berada di tempat ramai sekalipun.

"Oh ya sayang,,ziva kemana? aku tak melihat ziva dan bebi sisternya.tanya varun yang sudah melepas pelukannya.

"ka leo dan riska lagi ajak jalan-jalan.jawab zia singkat sambil terus melakukan kegiatannya di dapur.

varun menghela napasnya.

"Pasti mereka,kalau bukan pasti ibu dan ayah,dan juga rehan.sepertinya putriku lebih dekat bersama mereka.kata varun dan kembali menghela napasnya.Zia tersenyum sambil melihat varun.

"zia tadinya mau ikut,tapi ka varun udah mau pulang kerja,jadinya zia ngga jadi ikut.jelas zia sambil berjalan ke arah meja makan dengan membawa botol dot anaknya yang barusan di cucinya.varun mengikuti dari belakang.

varun kembali memeluk zia dan langsung mencium bibir zia singkat.

"kita buat adik ziva aja,mumpung mereka belum pulang,goda varun mesum sambil tersenyum jahil.

zia melototkan matanya atas ucapan suaminya itu,,varun tertawa melihat wajah istrinya itu.

"ka varun ini mencari kesempatan dalam kesempitan,,,kesal zia pada varun.varun semakin tertawa.

"Aku hanya bercanda sayang,tapi kalau di iyakan aku tak masalah,goda varun lagi.

zia memukul pelan tangan suaminya itu.

"Iya iya,,,mukanya jangan di tekuk kaya gitu.aku mandi dulu sayang.ucap varun yang masih tertawa,varun pun mengacak pelan rambut zia.zia hanya mengangguk dengan masih cemberut.

Leo dan Riska suda kembali bersam anak varun dan zia yang sudah berumur lima bulan itu.

"Tuh bundamu ziva,,,kata riska yang sedang menggendong ziva dan menghampiri zia yang sedang di ruang tengah sambil menyaksikan acara televisi.

zia langsung mengambil anaknya dan menciumnya lembut.

"Anak bunda suda pulang ya.ucap zia"kalian dari mana? tanya zia penasaran melihat leo dan riska yang membawa banyak sekali boneka.

"Mba tuti simpan di kamar ziva dulu binekanya.suru Leo ramah pada bebi sister itu.mba tuti mengangguk dan pergi menyimpan semua belanjaan.

"Dari mall.jawab riska sambil mencubit gemas pipi ziva yang membuat anak itu tertawa khas anak balita.

"Di mana varun? tanya leo sambil mencari-cari sekeliling.

"Lagi di ruang kerjanya.jawab zia sambil mencium anaknya yang sedang duduk di pangkuannya.

"Hai leo,riska.sapa varun yang baru keluar dari ruang kerjanya sambil berjalan menghampiri mereka yang sedang duduk di ruang tengah.

Leo dan riska tersenyum ke arah varun.

varun langsung mengambil ziva dari pangkuan zia dan mencium putri kecilnya itu penuh rasa sayang dan duduk di sebelah zia.putri kecilnya itu memukul-mukul wajah varun dengan tangan mungilnya sambil tertawa lucu dan bersuara khas bayi.

"Kapan kalian akan ke singapur? tanya varun.

"Mungkin minggu depan.Riska belum mau pergi,katanya nanti rindu sama dede ziva.ucap leo sambil melihat varun dan anaknya.

Zia dan Riska tersenyum.

Leo dan riska suda menikah sejak tiga bulan yang lalu saat usia anak varun dan zia berusia dua bulan,dan juga Riska belum mengandung sampe sekarang,mungkin belum waktunya.

"Mba tuti? panggil zia.

"Iya non muda,jawab bebi sister itu yang suda menghampiri mereka di ruang tengah.

"Mba tuti tolong bawa ziva ke kamarnya.ziva uda ngantuk.suru zia dengan ramah.

"Iya non,bebi sister itupun mengambil ziva yang suda mulai tertidur di pangkuan varun dan membawanya ke kamar.

"Kita makan malam dulu ka leo riska.bibi uda nyiapin.ajak zia melihat ke arah leo dan riska.

"Dengan senang hati zia,aku juga uda laper,soalnya tadi waktu ajak ziva jalan aku cuman asik main dengan ziva,yang makan tuh cuman miminya ziva.ucap leo santai sambil menunjuk riska dengan dagunya.

"Emang aku yang suru kamu jangan makan,salah sendiri aku minta gendong ziva ngga di kasih,omel riska pada suaminya,leo tertawa melihat riska yang merasa kesal.

varun tak menanggapi pertengkaran kecil dua sahabatnya itu.dan zia tertawa melihat tingkah mereka.

"Mau makan atau kalian bertengkar terus,perutku uda laper.ucap varun datar.

"Ya makan lah,ucap leo.

"Ayo sayang,ajak varun pada zia dan menarik tangan zia pelan,zia mengikuti varun sambil tersenyum ke arah leo dan riska.

Leo pun mengajak riska dengan merangkul bahu riska dan mengikuti varun dan zia keruang makan.

setelah mereka selesai makan leo dan riska pamit untuk pulang karena sudah jam sembilan malam.

"Ka varun ke kamar aja duluan,zia mau ke kamar ziva dulu,ucap zia,varun hanya mengangguk.

zia pergi melihat putri kecilnya di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar mereka.

"Non muda,,sapa bebi sister itu melihat zia masuk.zia tersenyum ke arah bebi sister itu dan menghampiri box bayi tempat tidur putrinya.kemudian mencium sayang pipi putrinya itu.

"Zia ke kamar dulu ya mba,

"Iya non,ucap mba tuti sopan.

zia keluar dari kamar putrinya dan masuk ke kamarnya.

😉😉😉😉😉

akhirnya ceritaku uda bisa dapat pringkat,,senangnya hatiku.terima kasih semuanya yang selalu memberikan penilayan kalian ke ceritaku ini,aku sangat berterima kasih,,😉😘😘 oh iya,,maaf ya kalau dalam cerita ku ini banyak kata yang selalu ku ulang,hanya kata-kata itu yang masuk di otakku😃😃 dan juga ada yang menanyakan aku asalnya dari mana,? aku asalnya dari sulawesi tengah ya teman-teman ku,😘😘😘lope yo😘

Siguiente capítulo