webnovel

Tamu Tak Terduga

Kirana melewati harinya seperti biasa. Selama 5 tahun ini meskipun sikap nya berubah menjadi sangat dingin , tapi dia tetap lah seorang ibu yang hangat saat bersama anak nya. Bekerja akan membuat pikiran nya terkuras sehingga ia tak akan mempunyai kesempatan untuk memikirkan luka di hati nya. Meskipun ucapan Raka yang tiba-tiba beberapa hari lalu membuat Kirana merasa tak nyaman, namun dia dapat melampiaskan semua ke pekerjaan nya, dan begitu sampai dirumah dia akan disibukkan kembali dengan keaktifan anak nya. Begitu lah cara Kirana melupakan rasa sakit nya. Seperti sore ini ketika pulang bekerja Raka sudah menyambut nya. "mama, temenin Raka main yaa" ucap Raka ketika melihat Kirana masuk kedalam rumah. "iyaa sayang, mama mandi dulu yaa" ucap Kirana lembut dan mencium pipi anak nya itu sebelum masuk kekamar nya untuk mandi.

Setelah selesai mandi dan membersihkan diri Kirana pun berpakaian santai rumah lengan panjang dan hanya menggunakan hijab khimar simple lalu bermain dengan anak nya dan mengajak nya ngobrol.

"tadi di sekolah Raka ngapain aja sayang", ucap Kirana hampir setiap hari menanyakannya hal hal apa saja yang dikerjakan anak nya itu di sekolah.

"tadi Raka, menulis huruf, mewarnai, terus Raka dapat 3 bintang maa"

"wahh anak mama hebat"

"iya makanya Raka minta di beliin om Usuf mainan"

"ohh gitu,, Raka disekolah teman nya banyak nggak?"

"banyak maa, banyak sekali" celoteh Raka dengan berbagai ekspresi yang membuat Kirana lupa waktu dan lupa akan Luka nya.

obrolan anak dan ibu itu terhenti ketika ibu Kirana masuk dari dapur menuju ke ruang tengah, "ayok makan malam dulu,, Kii kamu panggil Yusuf yaa" ucap ibu nya, dan hanya di jawab anggukan oleh Kirana dan memanggil adik nya itu.

"Raka makan yang banyak yaa sayang" ucap Kirana seraya menyuapi anak nya. Selang beberapa menit saat sedang makan , Ibu, ayah, Kirana, dan adiknya sedikit terganggu ketika bel rumah berbunyi

'tingggg, tonggg, ting, tongg'

"ayah ada janji?" tanya ibu Kirana ke suami nya, "tidak" jawab ayah Kirana. "teman kamu kali suf,, buka gih" perintah Kirana ke adik nya itu, Yusuf pun hanya mengendikkan bahu nya pertanda dia pun tidak tahu seraya bergegas membuka pintu.

Yusuf pun membuka pintu dan melihat seorang pria tinggi dengan mengenakan kemeja berwarna biru muda dan celana panjang hitam ,, "maaf,, siapa yaa dan cari siapa?" tanya Yusuf cepat ke sang tamu tersebut, Pria yang mendengar suara Yusuf pun berbalik dan menghadap ke arah Yusuf. Terkejut melihat siapa yang ada di depannya Yusuf adik Kirana pun tak bisa menutupi keterkejutan nya, sontak dia mundur selangkah dengan ekspresi wajah sangat kaget, mata yang melotot dan mulut yang setengah terbuka.

"Yusuf kan" ucap pria tersebut ,, "kaa,aa,,,ka,,,,,k,, " Yusuf gagap saat ingin menyebut nama Pria tersebut dan belum sempat lagi dia menyebutkan namanya, Kirana pun muncul dari dalam , dia sudah selesai menyuapi Raka, namun kenapa Yusuf lama sekali membuka pintu saja, dia pun menyusul adiknya, "siapa tamu nya Suf" tanya Kirana. Yusuf pun sontak langsung berbalik ke arah kakak nya itu, dia berniat untuk menyembunyikan tamu nya namun terlambat. Kirana kini sudah berhadapan dengan sang tamu tak terduga tersebut.

~~~~~~~`~~~~~~~

aduhhh siapa yaa tamu nya??

Penasaran kann, Mimin juga ne,, sabar yaa,,, 😍😍

ayoooo , vote,, vote, dan vote terus yaa guys ,, 😘😘😘🙏🙏🙏

Siguiente capítulo