Aku baru saja selesai mandi, dengan handuk masih tersampir di bahu untuk menahan tetesan air. Aku melirik jam di dinding kamar, pukul 22.04.
Aku memasang earphone sambil merebahkan tubuh di tempat tidur. Aku akan mencoba memberi Astro panggilan video call. Kuharap dia belum tidur. Beberapa detik terasa lama sekali sebelum dia menerimanya.
"Hai, Honey." ujarnya, Sepertinya dia baru saja bangun tidur. Coba lihat wajahnya yang sayu.
"Kamu tidur lagi aja. Aku matiin video call-nya ya."
"Jangan! Aku nungguin kamu pulang."
"Tapi kamu harus istirahat. Ini udah malem."
"Aku kangen."
Bagaimana aku harus menolaknya? Dia baru saja pulih dari sakit. Seharusnya dia masih beristirahat sekarang.
"Aku temenin kamu ngobrol sebentar aja ya." ujarku.
Astro tersenyum lebar dengan mata terpejam. Jika aku berada di sampingnya mungkin aku sudah tak tahan untuk merapikan rambutnya yang berantakan. Dia terlihat menggemaskan sekali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com