webnovel

MASA KELAM (PART 3)

"MATIKAN SAJA AKU!" Teriakan Ayudia kembali memecah keheningan malam saat lelaki kedua sekuat tenaga menghujamkan dirinya secara biadab.

Ayudia segera terduduk, peluh membanjiri kening dan seluruh tubuhnya.

Gadis itu menutup wajah dengan kedua telapak tangan. Air mata menetes dari kedua pipi dan merembes di sela-sela jemarinya. Tubuhnya terasa sangat lemah bagai tak bertulang. Tenggorokannya pun sangat kering dan tercekat. Perlahan dia coba bangkit dan menuangkan air ke dalam gelas. Selesai minum Ayudia terdiam membeku menatap dalam lantai kamarnya.

"Kejadian itu masih sering hadir di mimpiku," keluhnya di dalam hati.

Ayudia duduk di tepian kasur sambil menangis sedih bercampur sedikit kelegaan. Hal itu sudah terjadi. Itu hanyalah bayangan masa silam dua tahun lalu. Namun, kejadian itu masih sering hadir mengganggu tidurnya. Hal mengerikan yang masih meninggalkan trauma mendalam pada dirinya.

Ponsel Ayudia berdering.

"Halo … Azka." Ayudia berusaha berbicara semanis mungkin menyembunyikan perasaannya yang kacau balau. Namun tetap saja. Suaranya terdengar parau dan malas.

"Yu, kamu udah tidur? Cepat banget." Suara Azka menyayangkan di ujung sana.

Ayudia melihat ke jam dinding di kamarnya. Sudah jam 10.15 malam. Rupanya dia tertidur selama dua jam sejak dia tiba dari perjalanan pulang dari rumah orang tuanya.

"Iya aku kecapean. Tadi aku pergi ke luar kota. Pulang ke kampung jenguk orang tua. Kenapa, Ka?"

"Keluar, yuk. Kita cari makan. Aku tahu tempat makan kepiting yang enak." Azka mengajak penuh harap.

"Oke. Aku siap-siap dulu. Kamu tunggu di depan gang, ya. Telepon kalau udah sampai. Gak enak kalau kamu masuk ke dalam. Udah malam."

"Oke." Azka setuju.

Ayudia tersenyum bahagia. Ada perasaan aneh dan tidak biasa yang dirasakannya di dalam dadanya.

Siguiente capítulo