webnovel

Chapter 180 - Kampung halaman Negi 2

Ketika Negi, Kotaro, Anya, Illya, Miyu dan Kuro asyik berkeliling kota, Nekane yang saat ini sedang menunggu kedatangan Negi dengan jantung yang berdetak kencang dan hati yang berdebar. Tanpa sengaja melihat Negi dan para anak kecil yang sedang asyik berlarian di padang rumput tempat ia sedang menanti Negi dengan sabar.

Mata Nekane langsung berbinar begitu ia melihat adik kesayangannya itu akhirnya datang juga. Tanpa mempedulikan anak-anak kecil lain yang ada di sekitar Negi, Nekane langsung berlari ke arah Negi dan memeluk tubuh Negi dengan begitu erat. "Aaaaah Negi akhirnya kau pulang juga! Onee-chan benar-benar merindukanmu!" Sambil memeluk Negi, Nekane juga mengusap-usapkan pipinya ke pipi Negi seperti yang biasa ia lakukan ketika Negi masih tinggal bersama dengan dirinya.

"O-Onee-chan! Ke-kenapa kau ada disini?" Tanya Negi yang merasa kebingungan dengan Nekane yang tiba-tiba saja muncul dan langsug memeluk tubuhnya. "Bu-bukankah Onee-chan seharusnya berada di rumah?"

"Negiii apa kau sudah lupa, sebelum kau berangkat ke Jepang kalau ketika kau akan kembali ke Inggris untuk berlibur, aku akan menunggumu di padang rumput tempat kita biasa tidur siang dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama," Jawab Nekane sambil tersenyum.

"Aah Onee-chan benar," Kata Negi yang akhirnya bisa mengingat ucapan Nekane sebelum ia berangkat ke Mahora. "Onee-chan memang berkata seperti itu kepadaku sebelum aku pergi ke Jepang."

"Ooh jadi itu kakak sepupunya Negi," Kata Kotaro dengan wajah yang memerah ketika ia melihat Nekane. "Dia benar-benar sangat cantik persis seperti yang Negi ceritakan."

"Yaah Nekane-Onee-chan memang sangat cantik dan memiliki banyak penggemar," Kata Anya sambil menghela nafas. "Tapi sayangnya ia tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis yang seumuran dengannya untuk saat ini, karena rasa cintanya yang berlebihan kepada Negi. Dengan kata lain Nekane-Onee-chan adalah seorang Brocon sejati."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ooh jadi Nekane-san itu seorang Brocon?" Kata Illya. "Berarti ia sama denganku, Kuro dan Miyu dong. Soalnya kami bertiga juga mencintai kakak lelaki kami sama seperti dirinya."

Mendengar ucapan Illya, Miyu dan Kuro menganggukan kepala mereka. Keduanya tidak merasa malu mengakui kalau mereka sangat mencintai Shirou, cinta mereka kepada Shirou bukanlah cinta adik perempuan kepada kakak lelakinya. Melainkan cinta seorang perempuan kepada kekasih lelakinya.

Kotaro juga menganggukan kepalanya, menandakan kalau ia juga setuju dengan ucapannya Illya. Karena ia sudah terlalu sering melihat Illya, Kuro dan Miyu melihat ke arah Shirou dengan pandangan romantis.

"Sigh aku menyadari kalau kau, Miyu-san, dan Kuro adalah Brocon sama seperti Nekane-Onee-chan," Kata Anya dengan helaan nafas yang amat panjang. "Tapi kalau sifat Brocon kalian bertiga dibandingkan dengan sifat Broconnya Nekane-Onee-chan perbedaannya bagaikan langit dan bumi."

"Perbedaannya bagaikan langit dan bumi? Apa maksudmu Anya-san?" Tanya Miyu yang kebingungan dengan perkataannya Anya.

"Nekane-Onee-chan begitu mencintai Negi, pacarku sampai ke level extreme," Jawab Anya dengan wajah yang pucat. "Dia bahkan menganggapku sebagai saingan cintanya karena aku berhasil memenangkan perasaannya Negi lebih dulu."

"Woow rupanya kakak sepupunya Negi begitu terobsesi dengan Negi," Kata Kotaro. "Apa dia juga banyak melakukan hal yang aneh dan tidak wajar seperti memiliki banyak koleksi barang-barang yang memiliki foto Negi dan kalau tebakanku benar ia juga suka memeluk daimakura dengan ukuran tubuh Negi dengan nafas yang berat?"

"Semua yang kau katakan seratus persen tepat!" Terial Anya yang melongo setelah mendengar semua perkataannya Kotaro. "Bagaimana kau bisa tahu soal semua itu!"

"Eeeh kebetulan aku tinggal dengan seorang gadis remaja yang juga terobsesi dengan Negi," Kata Kotaro dengan setetes keringat yang mengalir di pipinya. "Makanya aku bisa tahu apa saja hal gila yang dilakukan oleh kakaknya sepupunya Negi soalnya Ayaka-Nee-chan yang terobsesi dengan Negi yang tinggal bersama denganku sering melakukan hal aneh dan gila karena obsesinya terhadap Negi."

Di tempat lain, dimana Ayaka dan Makie sedang sibuk mencari Negi. Entah kenapa Ayaka merasa ingin sekali memarahi Kotaro habis-habisan walaupun ia sendiri bingung kenapa ia tiba-tiba ingin melakukan hal tersebut.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Onee-chan selalu sehat, 'kan?" Tanya Negi. "Selama aku nggak ada di sini, Onee-chan tidak sakit 'kan?"

"Aku selalu sehat Negi," Jawab Nekane dengan wajah yang memerah karena ia merasa senang Negi mengkhawatirkan dirinya. "Negi sendiri selalu makan dengan teratur? Dan nggak masuk angin, 'kan?"

"Tentu saja aku selalu sehat dan nggak pernah mengalami masuk angin selama aku berada di Jepang Onee-chan," Kata Negi sambil membusungkan dadanya. "Menjaga kesehatan adalah hal yang penting bagiku, karena aku adalah seorang guru! Kalau aku sakit makan aku tidak akan bisa mengajar, makanya aku selalu menjaga kesehatanku."

"Aaaah kau benar-benar manis Negi!" Kata Nekane dengan wajah yang memerah sambil memeluk erat tubuh Negi. "Onee-chan benar-benar tidak ingin memberikanmu pada siapapun!"

Melihat Negi yang dipeluk dengan erat oleh Nekane, Anya benar-benar terlihat cemburu terhadap Anya dalam hatinya ia bahkan mengutuki Nekane dengan kata-kata yang begitu kasar dan buruk sampai-sampai penulis tidak bisa menuliskannya di novel ini.

Sementara Anya sedang sibuk mengutuki Nekane dalam hatinya, Kaede dan Gu Fei yang juga berjalan-jalan mengelilingi kota, tidak sengaja melihat Negi yang sedang dipeluk oleh Nekane. Mereka berdua memutuskan untuk berhenti sebentar, karena mereka ingin melihat wajah Nekane dari dekat.

"Aiyaaa aku nggak menyangka ketika kita sedang berjalan-jalan kita malah bertemu dengan Negi-bouzou yang sedang melakukan reuni bersama dengan kakak sepupunya aru," Kata Gu Fei yang melihat Negi yang sedang dipeluk oleh Nekane. "Mereka benar-benar terlihat akrab aru."

"Itu adalah hal yang wajar de gozaru," Kata Kaede yang berdiri di sebelah Gu Fei. "Soalnya kakak sepupunya Negi-bouzou Nekane Springfield adalah seseorang yang merawat Negi-bouzou sedari dia kecil makanya tidak aneh kalau mereka akrab de gozaru."

"Kalian berdua baru datang sudah membicarakan soal Negi," Kata Kotaro. "Seperti orang kurang kerjaan saja."

"Bergosip dan membicarakan sesuatu adalah hal dasar yang disukai oleh hampir semua gadis dari kelas 3-a aru," Kata Gu Fei dengan wajah yang terlihat bangga. "Asalkan hal yang dibicarakan bukanlah hal ngawur seperti yang sering digosipkan oleh Haruna aru."

"Yup, semua gosip yang diberitakan oleh Haruna nggak pernah ada yang benar de gozaru," Kata Kaede. "Dia sampai dijuluki 'Kuchisake Onna berkacamata dari Mahora' karena hobinya menyebarkan gosip yang tidak bermutu dan salah."

* Kuchisake Onna artinya perempuan bermulut sobek, salah satu urban legend horror dari Jepang.

"Kaede-Nee kalau Haruna-Nee-san mendengar ucapanmu bisa-bisa dia bisa jadi depresi berat dan murung, lho," Kata Kotaro.

"Kau tidak perlu kuatir Kotaro-kun, saat ini Haruna-dono sedang sibuk makan siang di salah satu restoran di kota ini, de gozaru," Kata Kaede yang tidak merasa kuatir kalau Haruna akan medengarkan ucapannya.

"Haruna-san memang seorang wanita yang suka bergosip,'sih," Kata Illya sambil mengingat kembali kebodohan yang dilakukan oleh Haruna yang menyebabkan Shirou mendapat banyak sekali masalah. "Gosip terakhir yang ia sebar menyebabkan Onii-chan dianggap mencari pacar lelaki!"

"Iya, butuh lebih dari seminggu untuk Onii-chan menyakinkan semua orang kalau dia bukanlah seorang ga* atau hom*," Kata Kuro dengan tampang marah.

"Rin-san sampai harus menyiksa Haruna-san dengan memajukan jadwal doujinshi yang ia buat seminggu lebih cepat untuk memberi Haruna-san pelajaran," Kata Miyu. "Haruna-san sampai harus diopname karena ia dipaksa menyelesaikan 18 halaman doujinshi dalam waktu 12 jam."

"Yah tapi itu salahnya sendiri karena ia berani menyebarkan gosip yang tidak benar mengenai Onii-chan!" Teriak Kuro. "Itu hukuman yang pas untuk orang yang berani menghancurkan reputasi dari Onii-chan."

Di salah satu restoran yang ada di kota itu, Haruna yang sedang asyik memakan pasta yang ia pesan mengalami bersin berkali-kali tanpa alasan yang jelas. Ia sampai mengeluarkan pasta yang ia makan sebelumnya dari hidung karena bersin yang ia alami.

Nodoka dan Yue yang ada bersama dengan Haruna di restoran itu sampai harus pindah meja karena ketika Haruna bersin pasta yang ia makan mengenai wajah mereka.

Siguiente capítulo