Nama gua roby,gua seorang mahasiswa di salah satu universitas swasta di kampus,gua cuman mahasiswa biasa tidak aktif dalam berorganisasi,tetapi di luar kampus aku aktif sebagai pendaki gunung itu adalah hoby gua yang aku sukai,aku mempunyai seorang kenalan cewek nama dia emly dia seorang mahasiswi sekampus gua emly adalah seorang cewek yang cantik dan mempunyai hoby yang sama dengan gua,setiap kali aku berangkat pasti ketemu sama dia.Dan lama - lama aku mulai jatuh cinta sama dia,hubungan gua cuman sampai tiga bulan berpacaran sebab kesalah pahaman,ketika gua putus sama dia gua di jodohkan oleh orang tua seorang cewek bernama lily tau - tau nya selama gua putu dengan emly gua berpacaran bersama lily.
Kalian pernah melakukan sebuah janji kepasangan kalian untuk memperkuat hubungan kalian,percaya semua orang melakukan itu karena dia ingin hubungan mereka berdua berlanjut ,pada saat apa kalian berjanji saya rasa itu di awal kita nembak cewek atau cewek suka sama sih cowok terus dia berjanji akan setia sampai menua dan bagaimana dengan janji seorang pasangan ketika salah satu pasangan kita marah akibat perbuatan kita sendiri apakah dia seratus persen akan memaafkan kamu,apakah dengan mengeluarkan aku berjanji tidak akan mengulangi nya lagi dia akan menerima kamu dan normal kembali lagi dengan detik - detik perpisahan kamu dengan dia saya rasa itu semua dia hanya ingin menguji kamu benarkah yang seperti itu yang kamu katakan aku tidak akan mengulangi nya lagi dan ketika kamu mengulangi keselahan yang sama yakin dan terima kamu akan di tinggalinya.Pernah kalian mikir ke dia,kalian pernah kalian hargaiin usaha dia walau dia apa adanya tetab sayang kamu,walau muka pas-pasan tetab sayang kamu,walau dia tidak sekeren cowok lain,walau tidak secantik cewek lain tetab sayang kamu.yakin cuman lima persen cowok ganteng berpenampilan keren mereka setia terhadap pasangan nya yakin cuman lima persen juga cewek cantik berpenampilan cukup ok mereka setia sama kamu. Kali ini aku akan bagikan kisah fiksi aku.
Selasa
Saya roby seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di swasta saya tinggal seorang diri dimana aku cuman menyewa kos-kosan di kota orang agar saya dapat menyelesaikan kuliah. Saya berhobi mendaki gunung bersama teman - teman aku yang lain, dengan mendaki beban yang ada di pikiran aku terlarutkan dengan melihat pemandangan alam.Ketika aku mendaki aku melihat salah satu seorang cewek kebutulan dia sekampus gua dan beda jurusan sama gua nama dia emly. hmm aku jujur dengan diri aku sendiri dia cantik,putih,mancung,rambut pirang emas kadang ketika aku bertemu dengan dia,berhadapan dengan dia hmm senyuman nya itu yang tetab melekat dalam pikiran aku.
Hari ini aku siap berangkat ke kampus dimana aku keluar memanaskan motor vespa antik kesayangan gua yang aku beri nama robin vespa ini peninggalan ayah aku sejak kecil ayah aku sudah meninggal dan di rawat oleh ibu aku yang sekarang di kampung bersama tiga adik aku yang masih pelajar. Motor vespa aku sudah nyalain sisah aku masuk ke kamar mandi,ketika aku masuk ke kamar mandi kebiasaan yang sering aku lakukan adalah bernyanyi lagu dari cancuters.
"Aku cinta kepadamu woooo,sayang ini hanya untuk muu," aku yang sedang mandi
BYURSSSS
Beberapa menit kemudian aku siap memakai baju kuliah aku.waktu berjalan sama halnya kalo cewek lagi siap - siap butuh waktu cukup lama.
4m 6m 8m 9m 15m
sekarang gua terlihat rapi memakai baju kuliah gua sekarang sisa makai minyak rambut dan menyisirnya dan walah gua makin percaya diri pergi ke kampus,tidak memakan waktu yang lama sampai ke kampus akhirnya gua sampai dan mencari parkiran kosong.
"haaah sampai juga," kata gua sambil sedikit menyisirkan rambut gua yang agak berantakan.Tidak perlu lama menunggu cewek yang selalu terbayang di fikiran gua lewat bersama teman - teman dia lagi ngobrol.Dan dia menyapa gua yang lagi sisiran rambut.
"Hy,selamat pagi," sapa dari emly.
"ehmmm selamat pagi juga," sapa balik dari gua.
"kok kamu masih di luar,bukanya sekarang dosen kamu sudah masuk,"kata dia memberikan sebuah perhatian ke gua.apakah ini kode yang dia berikan ke gua.
"hmmm bentar lagi gua masuk karna gua lagi tunggu sobat gua," kata gua yang menunggu aldo datang.
"hmm gitu,kalo begitu aku masuk ke kelas dulu," kata dia yang berjalan menuju ke kelas dia dan dia balik badan lagi dimana gua menggaruk - garuk pipih gua sambil bercermin di motor.
"ooo yah kamu pergi mendaki lagi nggak bentar," kata dia dimana gua masih garuk - garuk pipih dan tidak butuh waktu lama dia pergi,dan gua melihat di tempat dia berdiri tadik semoga dia masih ada.
kemudian aldo menghampiri gua yang baru datang.
"Woooo halo bro maaf lama macet tadik," kata aldo.
"yah gapp sekarang kita masuk dosen sudah ada," kata gua
"yang benar,wah alfa lagi ni gua," kata aldo.
kemudian gua dan aldo masuk.
setiba di kelas dimana dosen mengapsen dimana teman - teman kelas gua memperhatiin kami berdua yang baru tiba di kelas.Kemudian dosen melihat ke arah kami berdua.
"Hm baru datang," kata ibu dosen.
"iya bu," kemudian gua dan aldo cari tempat duduk dan dosen menegur kami berdua.
"alasan nya apa," tanya ibu dosen.
"saya menunggu aldo di parkiran," kata gua yang sedikit takut nilai dari mata kuliah dia merah karena keterlambatan.
"duduk," kata ibu dosen.
jam istrahat mata kuliah pertama gua sudah selesai.Sekarang gua dan teman pendaki gua pergi ke kantin untuk mengisi perut dimana cacing dalam perut gua lagi demo minta makan.
"brro lo pesan apa," kata ardi
"gua pesan mie ayam," kata rian.
"kalo lo brro," kata ardi
"kalo gua bakso," kata boby.
"dan lo bro," gua bakso juga
"ok,pak pesan mie ayam dua,dan bakso tiga kami duduk di meja no tujuh," kata ardi yang lagi memesankan makanan kemudian ardi kembali di meja makan sambil membahas soal rencana mendaki lagi,pembahasan soal rencana mendaki belum di mulai emly lewat sendiri untuk memesan makanan juga.
"jadi kita kumpul di kosan lo roby," kata ardi dimana gua bilang ok ok aja untuk mempercepat dimana gua lagi berdiri untuk menghampiri emly.
"sendirian aja," kata gua
"eh,"kata dia yang sedikit kaget dimana gua muncul secara tiba - tiba."nggak gua sama teman gua,kamu sudah pesan makan," kata emly lagi yang memberikan perthatian ke gua
"udah tuh gua duduk di meja tuju,dan oyah lo mau pergi ke puncak nggak," kata gua yang mengajak dia
"boleh,jam berapa," tanya dia
"jam tiga,kita kumpul di kosan gua," jawab gua
"ehmmm aku nggak liat kosan kamu," kata dia.
"ehmmm ini alamat kosan gua," kata gua yang beri kartu alamat kedia.
"thanks ya nanti aku dan teman - teman aku pergi ke kosan kamu," mendengar kata dia gua sangat senang kalo dia ingin ikut ke puncak bersama gua dan teman - teman dia.
dan bersambung