Pingsan

Tolong Kritik Dan sarannya agar bisa lebih baik dan menarik lagi dari sebelum nya,Terimakasih:)

                             ****

Aku melayani pembeli.Saat aku memberi bukunya.Aku berkata, "Terimakasih banyak"Lalu, "Lanjut"

Hari mulai gelap.Ini adalah antrian dan juga buku terakhir.Akhirnya selesai.Kami semua menghela nafas.

Saat kami sedang beristirahat.Satsuki berkata, "Aku lapar nih,Makan yuk?"

Yato menjawab, "Mau makan dimana emangnya?"

Rias dengan tiba-tiba menjawab, "Bagaimana kalau ditempat makan yang baru itu?"

Satsuki menjawab, "Oh,Boleh tuh!"

Akhirnya kami semua pergi dari ruang klub dan pergi ke tempat makan itu.

Saat Satsuki ingin menyeberang.Ada mobil menghampirinya dengan cepat.

Reflek aku langsung menolongnya.

Satsuki selamat.Tapi ada yang lebih gawat.

Aku menolongnya dengan cara loncat dan mendorongnya bersama denganku.Secara tidak sengaja aku malah menciumnya.Penglihatanku mulai kabur dan akhirnya aku pingsan.

Aku membuka mataku perlahan-lahan.Sedikit demi sedikit penglihatanku mulai jelas.

"Aku dimana..."Sambil melihat kanan dan kiri.

Ternyata aku sedang ada dikamarku.

Aku kebawah dan menyakannya pada Rias dengan berkata, "Kok aku bisa ada dikamar?"

Ia menjawab, "Kamu dibawa karna kamu pingsan tadi"

Aku mengingat-ngingatnya.Aku ingat bahwa aku mendorong Satsuki.

Bush~

Mukaku merah

Rias bertanya, "Mukamu kenapa memerah?"

Aku menjawab, "Ng-nggak papa kok"

Aku langsung pergi ke kamar.Lalu aku membuka handphoneku.Saat aku membuka Facebaak.Ada postingan tentang Buatlah novel dan dapatkan hadiah.Disitu aku tertarik.Bukan karena hadiah.Melainkan tentang membuat novel.

Akhirnya aku mencoba membuat novel berjudul Dunia Sihir.Aku membuat novel di chapter satu sekitar 500 kata saja.

Setelah itu aku mengirimkan novelku ke link yang ada di postingannya.

[Terikirim]

Aku harap aku memenangkan lomba itu.Kalau menang.Itu akan menjadi awalanku membuat novel.

Aku berbaring di kasur sambil membaca sedikit buku manga.

Saat aku membaca.Ada seseorang yang mengetuk pintu.

Tok.Tok.Tok.

Diluar ia berkata, "Apa aku boleh masuk?"

Aku menjawab, "Masuk aja,Nggak dikunci pintunya"

Ia membuka pintunya perlahan-lahan hingga pintu itu terbuka.Ternyata iyu adikku.Ia langsung lari dan melompat kearahku.

Ia bertanya, "Kakak kemana aja,Kok jarang keliatan"

Aku menjawab, "Ya....Anu...."

Muka adikku cemberut kesal.Aku yang agak keberatan berkata, "T-Tolong jangan diatasku begini"

Ia pergi dari hadapanku dan duduk disebelahku.Aku berkata, "Iya,Iya.Aku nggak akan pergi terlalu lama lagi"Ucapku sambil menoleh kearahnya.

Mukanya yang mendengar perkataanku sedikit demi sedikit mulai tersenyum.

Ia berkata, "Ja-Janji ya"Sambil memberi salah satu jarinya.

Aku memegang jarinya dengan satu jariku juga dan menjawab, "Ok janji"

Ia membuka pintu kamarku dan pergi.Aku kembali berbaring dan menghela nafas.

Besok libur dua hari.Senin ulangan semester dimulai.Aku melihat jam di tembok.Ternyata sekarang sudah jam delapan malam.Aku berpikir untuk mandi.Tapi sudah malam.Takutnya malah menjadi penyakit.

Aku membaca manga.Tetapi lama-kelamaan aku mengantuk.Mengantuk dan akhirnya tertidur.

Keesokan harinya.Aku menjalani aktiftasku dikamar seperti biasanya.

Saat siang hari.Aku coba melihat pemenang lombanya.Aku lihat diumumin nya itu siang.

Aku membuka handphone dan melihatnya.

[JUARA LOMBA MENULIS NOVEL]

1.Kazuto Kirimasu

2.Xxxxxxx

3.Xxxxxxxx

SELAMAT UNTUK PEMENANG LOMBA KALI INI.PEMENANG AKAN DI PM~

Disitu aku bahagia dan berpikir kok bisa aku memenangi lomba ini.

Aku melihat chat dan memang.Ada yang mengechat aku.Ia berkata, "Silahkan tulis nomor rekening anda"

Aku berpikir, "Aku kan tidak punya rekening,Apa aku pakai rekening ibuku saja ya?"

Akhirnya aku meminjam rekening ibuku.Saat meminjam Ia bertanya, "Buat apaan emang?"

Aku menjawab, "Ini...Buat itu..."

Ia berkata, "Yaudah pakai aja"

Aku disitu senang karena dengan mudahnya ibuku meminjamkan rekeningnya.

-Bersambung-