Setelah selesai memberikan hadiah kenang-kenangan kepada Ella, Maharani melanjutkan langkahnya menuju ruangan Pak Burhan. Ia terkejut ketika masuk ke dalam ruangan Pak Burhan dan mendapati Bara ada di ruangan tersebut.
Maharani nampak kikuk melihat Bara yang tengah mengobrol bersama Pak Burhan. Berbanding terbalik dengan Pak Burhan yang justru menggodanya. "Kenapa kamu malah kaku seperti kanebo yang dijemur di terik matahari?"
"Kirain Bapak sendirian di ruangan," sahut Maharani.
"Aku udah mau pergi, kok. Cuma mau ngobrol sebentar sama Pak Burhan," ujar Bara. Ia kemudian bangkit berdiri.
Pak Burhan ikut berdiri dari tempat duduknya dan segera bersalaman dengan Bara. Setelah bersalaman dengan Pak Burhan, Bara segera pergi meninggalkan ruangan Pak Burhan.
Namun sebelum itu ia berbisik pada Maharani sambil memegang lengannya. "Aku tunggu di luar."
Maharani mengangguk pelan. Dan ketika akhirnya Bara pergi meninggalkan ruangan Pak Burhan, tiba-tiba Maharani diserang rasa penasaran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com