"Ngapaian berhenti, Ren?" tanya Arga ketika Reno tiba-tiba menghentikan mobil yang sedang mereka naiki.
Reno menoleh pada Arga sambil membuka sabuk pengamannya. "Gue tadi udah bilang mau beli tahu jeletot, kan?" Ia tertawa pelan dan segera keluar dari dalam mobil.
Arga berdecak pelan sambil menggelengkan kepalanya ketika melihat Reno berjalan ke arah Pedagang yang menjual tahu jeletot. Sambil menunggu Reno yang sedang membeli tahu jeletot, Arga menghubungi Bara.
"Gimana persiapannya?" tanya Bara ketika ia menjawab telpon dari Arga.
"Gue sama Reno dalam perjalanan mau jemput pengacaranya Gunawan. Gue boleh request sesuatu, ngga?"
"Lu mau request apa?"
"Gue kayaknya mau nyiapin kamar di rumah sakit. Jaga-jaga kalau salah satu diantara orang itu nanti ada yang kena usus buntu," ujar Arga.
Bara terdiam sejenak. "Gue ngga ngerti."
Arga tertawa pelan. "Reno mau nyediain tahu jeletot buat mereka berdua. Lu tahu pedesnya tahu jeletot langganan Reno, kan?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com