Ari Wicaksana terdiam di ruang tamu kediamannya ketika Polisi datang dan langsung memeriksa kediamannya setelah adanya laporan soal video yang beredar di dunia maya tentang Ari Wicaksana. Pada video itu Ari Wicaksana terlihat sedang melakukan perisakan kepada seorang pria paruh baya dengan menggunakan senjata api.
Pria itu terlihat memohon sambil menundukkan kepalanya dan mengarahkan sendiri senjata api yang dipegang oleh Ari Wicaksana ke kepalanya. Sementara Ari Wicaksana nampak tidak peduli dengan nasib pria tersebut dan menembakkan peluru dari senjata api yang ia pegang.
Ari Wicaksana hanya menghela napas panjang tiap kali Polisi menanyainya dan hanya menganggukkan kepalanya. Ketika Polisi menyebutkan haknya sebelum dibawa ke kantor Polisi, Ari Wicaksana baru membuka mulutnya. "Saya harus menghubungi Pengacara saya dan meminta pendampingannya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com