webnovel

Represalia 18

Maharani meregangkan tubuhnya yang terasa di kaku setelah ia tertidur di kursi kerja yang ada di ruangannya. Setelah mengantar Guntur ke ruang tahanan, Maharani kembali ke ruangannya. Ia membereskan beberapa berkas sebelum akhirnya ia tertidur di meja kerjanya dalam posisi terduduk.

Setelah meregangkan tubuhnya, Maharani berdiri sambil memutar tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Ia juga memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan untuk melemaskan otot lehernya yang terasa kaku. Sambil berdiri, Maharani meraih ponselnya. Ia melihat sebuah pesan masuk ke ponselnya dan segera membukanya.

"Tembakan kamu bagus juga. I'm waiting for our next hunt." Tulis pesan yang dikirimkan Bara pada Maharani.

Pipi Maharani bersemu setelah ia membaca pesan yang dikirimkan Bara untuknya. Ia kemudian mengetikkan pesan balasan untuk Bara. "Soon, we'll be able to go hunt together." Setelah pesan tersebut ia kirimkan pada Bara, ia berjalan keluar dari ruangannya untuk membuat kopi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo