"Siapa tadi yang jadi korban pembunuhan?" tanya Agung begitu Maharani menyelesaikan ceritanya tentang kasus dugaan pembunuhan yang tadi membuatnya terlambat menjemput Agung.
"Pito. Lu kenal atau follow dia?" Maharani balik bertanya pada Agung.
Agus segera menggelengkan kepalanya. "Mana kenal gue sama Influencer begitu."
"Pito sempet telpon gue sebelum gue mau berangkat ke bandara," ujar Maharani.
Pito menoleh pada Maharani dan mengernyitkan dahinya. "Dia nelpon lu?"
Maharani menganggukkan kepalanya. "Iya. Dia minta gue buat nyabut semua pernyataan yang pernah dia kasih ke gue. Kayanya dia lagi ketakutan pas ngomong gitu ke gue."
"Berarti ada orang yang ngancem dia. Bisa jadi, pas dia nelpon lu, dia lagi berhadapan sama pembunuhnya," sahut Agung.
"Tapi dia bilang, ngga ada yang tahu kalo video yang dia ambil lima tahun lalu itu cuma settingan. Cuma dia, timnya dan orang yang minta dia buat bikin video itu yang tau," timpal Maharani.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com