Bara mengerjap-ngerjapkan matanya seraya meringis menahan kepalanya yang sedikit pusing akibat minum-minum pada saat pesat bujangnya tadi malam. Tangannya kemudian bergerak meraih ponselnya yang ia letakkan di meja yang ada di sebelah tempat tidurnya.
Matanya membelalak begitu melihat jam pada ponselnya. "Astaga." Bara pun langsung terlonjak di tempat tidurnya. Ia segera berlari ke arah kamar mandinya dan langsung membersihkan tubuhnya.
-----
Kimmy membawakan segelas double espresso pada Maya begitu ia mendatanginya di kamarnya. Maya langsung menyambut kopi double espresso yang dibawakan Kimmy. Rasa pahit yang menggigit langsung membuatnya membuka mata.
"Masih pengar, ngga?" tanya Kimmy.
"Dikit," sahut Maya.
"Untung acara lu sore. Jadi bisa ngilangin pengar dulu," timpal Kimmy.
Maya manggut-manggut sambil kembali menyesap kopinya.
"Baju sama semuanya udah siap," terang Kimmy.
Maya menatap nanar Kimmy yang duduk di hadapannya. "Is this real?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com