Makan malam berikutnya, Reno mulai menceritakan tentang pertemuan pertamanya dengan Bara. Ia pertama kali melihat Bara di ruangan Damar. Damar sedang memberinya tugas untuk memasangkan penyadap pada ponsel milik Bara.
"Kayanya waktu itu, lu masih jadi OB, dan belum ada yang tahu kalo lu itu cucunya Pak Haryo," ujar Reno.
"Waktu itu lu juga pernah mukul gue, gara-gara gue belain Raya di jalan," sahut Bara.
Pipi Raya sedikit bersemu ketika Bara mengatakan hal tersebut. Ia teringat dengan masa ketika ia mulai menyukai Bara.
"Sorry about that," timpal Reno.
"Nevermind, itu semua udah lewat. Sekarang kita bisa kerjasama bareng. Kalo bukan karena lu, gue ngga bakal kenal sama Ben. Dan ini semua ngga akan berhasil tanpa campur tangan kalian berdua," ujar Bara.
"Kayanya tadi gue denger, Bara sempet bantuin Raya pas lagi berantem sama Reno," sahut Maya. Ia kemudian melirik Raya dan Reno bergantian. "Kenapa kalian bisa sampai putus?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com