Reno merangkul Raya untuk berjalan keluar dari kontainer tempatnya disekap. Raya sudah tidak sanggup berkata-kata lagi. Seluruh tubuhnya gemetar karena rasa takut yang masih menghantuinya.
"Lu udah aman, Ray," gumam Reno berkali-kali sembari mengusap-usap lengan Raya.
Sementara itu, Ibu Kasmira yang berjalan di depan mereka menghubungi Ben untuk melaporkan situasi mereka saat ini. "Disini sudah clear. Kamu sudah siapkan ambulans, kan?"
"Sudah dalam perjalanan," sahut Ben.
"Bagus, kalau begitu. Bagaimana dengan Arga?"
"Dia belum melapor."
"Tapi, dia sudah sampai di tempat Asisten Hanggono, kan?"
"Sudah," jawab Ben.
Tiba-tiba saja terdengar suara Reno yang memekik memanggil nama Raya. "Ray, Raya."
Ibu Kasmira segera menoleh dan melihat Reno yang sedang menepuk-nepuk pelan pipi Raya yang terkulai lemah di pelukannya. Wajah Raya pucat pasi dan Reno menatap Ibu Kasmira dengan penuh kekhawatiran.
"Sudah sampai dimana ambulansnya?" tanya Ibu Kasmira.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com