Ibu Kasmira memperhatikan para Penjaga yang tergeletak di dalam rumah yang menyekapnya. Ia memandangi punggung Ben yang berjalan di depannya. "Kemampuan kamu masih bagus ternyata."
Ben menoleh pada Ibu Kasmira. "Karena saya lebih sering ada di balik meja, bukan berarti kemampuan saya berkurang."
Ibu Kasmira tertawa pelan mendengarkan ucapan Ben. "Padahal kamu itu salah satu aset berharga saya. Sayang sekali kamu malah keluar."
"Saya lebih senang dengan apa yang saya lakukan sekarang. Saya tidak perlu terikat dengan aturan. Dan yang pasti, bayaran saya lebih tinggi."
"Saya senang, kalau ternyata kamu menikmati jalan yang kamu pilih. Sekarang kamu mau bawa saya kemana?"
"Gampang, ikut saya dulu." Ben keluar dari rumah tersebut dan berjalan menuju motornya yang ia parkirkan di dekat pos keamanan. Ia membuka tasnya dan menyerahkan helm yang ia bawa pada Ibu Kasmira.
Ibu Kasmira menerima helm pemberian Ben, lalu segera naik ke atas motor Ben.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com