Bara memandangi foto Raya yang dikirimkan Kimmy padanya.
"Cantik," gumam Bara.
"Siapa yang cantik?" Sahut Maya yang sedang duduk di sebelah Bara. Ia kemudian melirik pada ponsel Bara.
"Ada, deh." Bara segera mematikan layar ponselnya agar Maya tidak melihat foto yang sedang ia pandangi.
Maya melirik kesal pada Bara. "Lagi sama gue, sempet-sempetnya lirik cewek lain."
"Cemburu?"
"Iya, lah. Tapi, gue juga ngga berhak buat cemburu karena kita berdua ngga ada hubungan apa-apa."
Bara berdecak mendengar jawaban Maya. "Lu juga cantik."
Pipi Maya merona mendengar Bara yang juga memujinya. Setelah beberapa kali menghabiskan waktu bersama Bara, baru kali ini Bara memujinya. "Tumben."
"Tuh, giliran gue puji, malah dibilang tumben. Gue tarik lagi aja pujiannya kalo begitu."
"Ya, jangan dong." Maya menarik lengan Bara dan mendekatkan wajahnya pada wajah Bara. "Coba puji sekali lagi," pinta Maya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com