Saat ia pingsan, pikiran Ye Chen kosong, ia bisa merasakan apa yang terjadi di sekitarnya, tapi ia tidak bisa bergerak dan berbicara. Ia seolah berada di sebuah ruang kosong yang hening dan tanpa suara, hanya ada beberapa sinar bintang yang tampak berkelip.
Akhirnya ia bisa membantu sekuat tenaganya, hatinya pun merasa sangat tenang dan damai.
Bi Ling terus memperhatikan Ye Chen dengan tegang, ia menjerit saat melihat pemuda itu pingsan, lalu segera berlari ke arah Ye Chen.
Bi Mie menggunakan pikiran rohnya untuk memeriksa Ye Chen, "Dia tak apa, jaga dia baik-baik."
Bi Ling menggigit bibirnya dan menatap Bi Mie, "Yang mulia, mohon biarkan aku menghidupkan menara guntur!"
"Tidak, belum saatnya." Bi Mie lalu melanjutkan lagi, "Ingat, kamu adalah harapan keturunan makhluk guntur."
"Tapi Yang mulia…" Bi Ling panik, namun Bi Mie menyelanya lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com