Prajurit berzirah emas itu dapat dilihat dengan kasat mata. Hal tersebut membuktikan bahwa roh Ye Chen nyaris terbentuk secara sempurna.
"Sudahlah, tusukan trisula Tantai Ling yang terakhir itu mungkin sudah membunuh ular bersayap itu. Ia tidak membereskan mayatnya dan pergi begitu saja. Sekarang, mayat siluman ular bersayap itu adalah milik kita!" Ujar Zhou Yan. Ada keserakahan dalam pandangan matanya. Entah ular bersayap itu adalah siluman tingkat berapa, tetapi kalau bisa sampai bertanding dengan Tantai Ling, maka kekuatannya pasti cukup luar biasa.
Setelah ular bersayap itu jatuh ke tanah, ia tertimbun reruntuhan bangunan yang ada di desa. Hal tersebut membuat Zhou Yan dan lainnya menyangka kalau mayatnya masih di dalam desa, apalagi sekarang masih gelap dan mereka tidak bisa melihat dengan jelas.
Dengan dibayang-bayangi keuntungan yang besar, tiga orang itu kembali ke desa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com