webnovel

Chapter 16 (Rewrite)

ryuu tidak menyembunyikan apapun kepada altria dan mengatakan semuanya kenapa altria dipanggil ke dunia ini.

"jadi master, di dunia yang master tinggali ini, perang cawan suci masih belum terjadi. atau kemungkinan tidak akan terjadi karena dunia ini sangat tentram." –Altria

"iya... aku minta maaf memanggilmu ke dunia ini walaupun tidak ada perang cawan suci atau keadaan yang lainnya."

"tidak master, anda tidak perlu meminta maaf. saya memang sedikit berharap saat di panggil ke dunia untuk bertarung. karena di <> sudah lama sekali tidak ada perang suci terjadi dan kami para servant hanya bisa menghabiskan waktu kami di <> bermain atau liburan." –Altria

"baiklah begini saja. bagaimana jika kamu liburan saja di dunia ini?"

"liburan di dunia ini...?" –Altria

"benar. kamu bisa berliburan disini, mencoba hal yang baru. dan jika kamu ingin kembali ke <> , aku akan mengirimmu kembali."

"jika itu keinginan anda master, saya akan menuruti perintah anda." –Altria

"tidak, maksudku begini. ini bukan perintah tetapi menawarkan. kamu memang servant, tetapi kamu saat berada di bawah kepemimpinanku, kamu boleh mengatakan apapun yang ada di pikiranku. kamu bisa menolak atau bahkan kembali ke <> dan menghapuskan ikatan master dan servant ini. karena aku tidak ingin memaksa kehendak seseorang."

"Master..." –Altria

"(Tersenyum) ini adalah kehendak hati saya yang paling dalam. master, saya ingin tinggal di dunia ini bersama master dan jika saya ada keinginan untuk kembali, saya akan memberitahu master terlebih dahulu. tetapi saya tidak akan pernah menghapus ikatan kita. karena meninggalkan tugas bagi seorang kesatria, adalah buruk dari yang terburuk dan kejahatan yang tidak akan pernah dimaafkan hanya dengan nyawa sekalipun." –Altria

"baiklah. sekali lagi, mohon bantuannya ya Altria."

"Saya juga master. mohon bantuannya."

"oh dan jangan panggil aku master mulai saat ini, panggil aku ryuu. kamu bisa berbicara kasual denganku tidak usah formal."

"saya mengerti ryuu-sama."

"Ryuu saja."

"tetapi..."

"ini adalah perintah."

"say–aku mengerti."

"Master–Ryuu, anda adalah tuanku. perintah anda adalah mutlak. saya mohon, anda master jangan sungkan untuk Memberiku perintah apapun. karena saya adalah servant yang anda panggil, meskipun saya adalah seorang Raja sebelumnya, tetapi saat ini saya adalah seorang kesatria dan menemani anda dalam keadaan senang dan susah." –Altria

"aku akan mengingat itu."

\\\\~~\\\\

tidak ada yang berubah sejak aku memanggil Altria.

melainkan rumah ini menjadi sedikit ramai.

"Ryuu~ bilang ahhh~"

"Master–Ryuu bilang ahhh juga~"

saat ini, aku sedang di suapi oleh Altria dan Ren...

Ren menggoda Altria dengan cara menyuapiku saat makan siang/malam.

Ren mengira dirinya akan dibuang saat melihat Altria yang hampir sama dengannya.

aku sedikit terkejut karena Altria bisa melihat Ren, yang bahkan tuhan di dunia ini atau para malaikatnya tidak bisa merasakaan keberadaan ren.

dan tua bangka memberitahuku alasannya kenapa Altria bisa melihat Ren. itu karena Buff dari master ke servant.

Altria juga dia bilang, dia tidak bisa merasakan Magecraft atau bahkan Mana dari dalam tubuhku. Altria bilang, dia seperti menghadap seorang manusia biasa.

aku memang tidak mempunyai mana, jika aku ingin, aku bisa membuat wadah untuk mana di dalam tubuhku tetapi aku tidak melakukannya. karena hal tersebut akan mengundang hal-hal yang tidak aku inginkan.

di dunia ini banyak supernatural yang bisa melihat atau merasakaan mana.

dan juga, dengan sihir AOE atau sihir yang hilang ini, aku bisa membuat apapun dengan mana yang dibuat dengan sihir hilang ini. aku hanya perlu membayangkannya dan poila~ sesuatu yang aku bayangkan akan ada (kecuali makhluk hidup)

"ryuu~ ahhh lagi~"

"master ahh juga!"

mulutku saat ini penuh... bahkan aku belum mengunyah tetapi mereka berdua sudah memasukkan makanan tersebut kedalam mulutku.

aku lupa jika Altria sifatnya tidak ingin kalah dari siapapun dalam apapun...

aku membuat gerakan stop kepada mereka berdua.

"Master?"

"Ryuu?"

setelah mengunyah dan menelan semua makanan yang di mulutku.

ini tidak boleh dibiarkan terus, jika ini terus berlanjut aku tidak akan bisa pergi untuk berbelanja...

"apa kalian tidak suka makanan yang aku buat?"

"tidak tidak! masakan ryuu sangat enak aku sangat menyukainya!"

"aku juga master! masakan master sangat enak, bahkan lebih enak dari masakan Emiya!"

"sigh... kalo masakanku enak, kenapa kalian tidak menyentuh piring kalian?"

"aku ingin menyuapi ryuu!"

"aku juga master!"

"..."

"baiklah, tidak ada eskrim untuk kalian selama 3 hari kedepan."

""TIDAKK!!""

////==////

disebuah toko buku terbesar di daerah tersebut. ada seorang perempuan yang dengan santainya dia mengenakan kostume kelinci sexy atau (Bunny Costume).

anehnya, tidak ada yang melihat menyadari atau kehadiran si gadis tersebut.

bahkan saat si gadis mendekati salah satu seseorang yang sedang membaca buku. bahkan sangat dekat dan melambaikan tangannya di depan matanya orang tersebut, tetap saat tidak ada reaksi.

gadis tersebut dengan ekspresi sudah kuduga, berjalan-jalan lagi di perpustakaan tersebut sampai dimana dia melihat seorang laki-laki yang memakai seragam SMA.

dia tiba-tiba melihat ke arahnya yang membuat hatinya si gadis berhenti berdegup sebentar.

"hmm perasaanku saja huh?" laki-laki tersebut bergumam dan melanjutkan kembali membaca buku di tangannya.

gadis tersebut bernafas lega tetapi di dalam hatinya dia sedikit kecewa karena tidak ada yang menyadarinya... dia pun berjalan menjauh dari laki-laki tersebut...

disisi lain, laki-laki tersebut adalah ryuu.

setelah melihat gadis bunny tersebut hilang dari pandangannya, dia menghapus keringat yang tidak ada di wajahnya.

'huuu hampir saja aku akan masuk ke dalam masalah yang rumit...'

dengan cepat-cepat, ryuu mengemasi buku-buku nya yang akan di beli dan membayar buku tersebut dan pergi dari toko buku tersebut.

disaat dia sedang sedikit terburu-buru... ryuu hampir menabrak seseorang...

"aku minta maaf."

"ah iya gpp kok." perempuan tersebut bilang.

saat ryuu melihat wajah perempuan tersebut, matanya ryuu terbuka lebar dengan mulut berbentuk O.

'shiyet'

Siguiente capítulo