Dia lebih memilih menjadi ksatria daripada pangeran.

Kecantikannya sangat mempesona dan sangat menggoda. Bahkan bulu matanya, yang sangat panjang dan keriting, memanggilnya. Dia tersengat listrik saat dia melihatnya.

Daya pikat di antara mereka tidak salah lagi! Mereka adalah pasangan yang dibuat di surga, melengkapi energi yin-yang satu sama lain tanpa cela. Yang satu tampan dan penuh vitalitas, sementara yang lain adalah penyihir wanita yang luwes dan menawan.

Balasan lembutnya menggaruk hatinya seperti permainan kaki anak kucing yang malas.

Dia tersenyum tanpa sadar dan mencium bibirnya. Mengendarai suasana bahagia mereka saat ini, dia menghadiahinya dengan pujian manis yang langka. "Tahukah kamu bahwa kamu sangat menarik sekarang?"

Dia terperangah. Pria itu biasanya menyendiri dan tanpa ekspresi, tetapi dia masih bisa menggerakkan hati ketika dia mau.

Bagaimanapun, dia menikmati pembicaraan manisnya yang tidak disengaja!