Chapter 11.1 - Kamijou Touma 1

"Hooo, Ayumu-kun tampaknya sudah berhasil menyelesaikan masalahnya dengan baik," Kata Maria sambil melihat ke arah layar Tv yang menunjukkan adegan dimana Ayumu sudah berhasil menghentikan penindasan yang terjadi kepada dirinya. "Nah, untuk klien selanjutnya biar Ban saja yang mengurus. Sebab masih ada hal lain yang harus kubereskan di pulau ini. Aku ingin tahu bagaimana Ban akan bereaksi, kalau ia tahu klien selanjutnya yang ia tangani adalah seseorang yang tampak seperti tiruan dari dirinya. Hanya secara fisik jauh lebih lemah dan secara moral walau pun baik tapi terlalu munafik dan terkadang menolak kenyataan."

Setelah selesai berbicara, Maria mematikan layar tv yang terpasang di tembok kafe dan membuka salah satu pintu yang ada di kafe itu. Kemana dia akan pergi tak akan ada yang tahu, hanya satu hal yang pasti. Kepergian Maria akan menjadi kunci untuk menyelesaikan salah satu masalah yang di hadapi oleh Ban di masa depan.

Midou Ban baru saja pulang dari berkencan dengan Momoko, dan bermaksud meminta di buatkan makan malam oleh ibunya. Tapi ketika ia membuka pintu kafe, Ban tidak menemukan siapa pun. Kecuali secarik kertas di meja bar yang memberitahu Ban kalau ibunya sedang menangani masalah di dimensi lain sehingga kalau ada klien datang Ban-lah yang harus mengurusnya.

Ban menghela nafas karena ia harus menyiapkan makan malamnya sendiri, ia pandai dalam segala hal bahkan dalam memasak sekali pun. Tapi rasa masakannya kalah dengan masakan Maria, sehingga ia lebih memilih Maria yang memasak untuk sarapan sampai makan malam dari pada dirinya sendiri yang memasak. Tapi karena kali ini Ban tidak punya pilihan, ia terpaksa memasak sambil menunggu kedatangan klien dari dimensi lain yang akan muncul melalui salah satu pintu yang ada di kafe Honky Tonk.

xxx

Kamijou Touma yang baru saja pulang dari sekolahnya, merasa kalau akhir-akhir kesialan yang ia alami semakin bertambah. Ia tidak tahu apa alasannya, tapi Touma ingin sekali kesialan yang ia alami cepat berhenti. Ketika Touma di apartemennya Index seperti biasa menggigit kepalanya dengan keras karena pulang tanpa membawa makanan apa pun. Membuat Touma harus mencuci kepalanya karena Index menggigit kepala Touma tepat setelah ia makan nasi kari yang di buatkan oleh Maika.

Tepat setelah Touma selesai mencuci rambutnya, ia melihat sesuatu yang aneh muncul di tembok kamar mandinya. Sebuah pintu kayu dengan kertas menempel di pintu itu yang bertuliskan 'buka dengan tangan kiri'.

Seolah pintu itu memang muncul untuk di buka oleh dirinya, karena tangan kanan Touma memiliki kekuatan untuk melenyapkan hampir semua jenis fenomena supranatural.

Touma tentu merasa curiga dengan pintu itu, tapi karena rasa penasarannya yang besar. Touma akhirnya memutuskan untuk membuka pintu itu juga, karena meski pun pintu itu mencurigakan. Touma tidak merasakan adanya hal yang jahat dari pintu aneh yang secara misterius muncul di tembok kamar mandinya.