webnovel

Chapter 60 - Tortus 23

"Nagumo-kun! Shirasaki-san dan Yaegashi-san! apa yang sebenarnya terjadi pada kalian selama ini dan kenapa kalian bisa berakhir di kota ini!" Kata Aiko yang benar-benar merasa marah dan bingung secara bersamaan karena kemunculan dari ketiga muridnya yang dikabarkan menghilang dan terbunuh.

"Sensei," Kata Hajime. "Saya benar-benar bingung harus mulai menjelaskan darimana."

"Sama denganku Sensei," Kata Kaori.

"Begitu juga saya Sensei," Kata Shizuku.

"Kalau kalian bertiga bingung bagaimana kalau aku yang menjelaskan?" Kata Ban yang secara tiba-tiba menyela pembicaraan antara Hajime dengan wali kelasnya.

"Eh maaf," Kata Aiko. "Anda siapa ya?"

"Aku petualang yang jatuh ke jurang bersama kedua muridmu," Kata Ban. "Dan bisa dibilang aku adalah orang yang membuat mereka tetap bisa hidup ketika kami semua berada di jurang itu."

Dan dari situ Ban mulai menjelaskan bagaimana mereka semua bisa bertahan hidup di dalam jurang gang ada di dalam labirin dan bagaimana cara mereka semua akhirnya bisa keluar dengan selamat dari dalam labirin.

"Kalian semua mengalami pengalaman yang menakutkan dan mengerikan!" Kata Aiko. "Aku benar-benar merasa bersalah tidak ikut pergi ke Orcus Labirin menemani kalian, kalau saja aku ada di sana bersama dengan kalian mungkin aku bisa melakukan sesuatu!"

"Aiko-Sensei, anda tidak memiliki salah sama sekali," Kata Kaori. "Yang bersalah adalah salh seorang teman sekelas kami yang menyerang Hajime-kun menggunakan Fire Ball! Sehingga ia terjatuh ke dalam jurang!"

"Eeeh Hajime-kun terjatuh ke dalam jurang karena perbuatan salah seorang muridku!" Kata Aiko yang terkejut mendengar kenyataan yang didengarnya. "Siapa pelakunya!"

"Daisuke Hiyama," Kata Kaori. "Aku melihat dengan jelas kalau dia adalah orang yang melontarkan Fire Ball ke arah Hajime-kun!"

"Kita akan mengurus bedebah itu nanti kalau kita bertemu dengannya lagi," Kata Shizuku. "Aku benar-benar tidak sabar untuk menebasnya!"

"Yaegashi-san kumohon jangan bicara begitu!" Kata Aiko. "Walau bagaimana pun Hiyama-kun itu adalah teman sekelasmu!"

"Dia sudah berhenti menjadi teman sekelasku semenjak ia mencoba membunuh Nagumo-kun," Kata Shizuku.

"Shizuku-chan berkata benar Aiko-Sensei," Kata Kaori. "Daisuke Hiyama tidak memiliki rasa kemanusiaaan sama sekali, sebab yang dipikirkannya hanyalah diri sendiri!"

"Kata-kata kalian berdua terlalu kejam!" Teriak Aiko. "Dia itu adalah ...."

"Aiko-Sensei sebaiknya Sensei tidak berbicara lebih dari itu," Kata Hajime. "Sebab aku benar-benar amat membenci orang itu!"

Hajime benar-benar terlihat amat sangat kesal ketika Aiko terus-menerus membela Daisuke. Dan karena Hajime memandanginya dengan pandangan yang amat menusuk, Aiko tidak bisa berkata apapun.

Ketika Aiko sedang terdiam kaku dan tak berbicara, tiba-tiba saja pintu restoran terbuka. Dan sebagian dari teman sekelasnya yang mengikuti Aiko ke kota UI masuk ke dalam restoran dan berteriak kepada Aiko.

"Aiko-Sensei!" Kata salah satu murid. "Shimizu-kun tiba-tiba menghilang!"

Kata-kata dari salah satu muridnya itu dan ditambah tekanan dari Hajime, Kaori dan Shizuku. Membuat stress yang sudah dia tahan selama ini dari awal mereka tiba di dunia lain akhirnya meledak dan Aiko langsung pingsan karena ia sudah tidak tahan dengan semua hal yang terjadi padanya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sementara itu di kastil kerajaan Eri Nakamura cewek psycho yang amat menyukai Kouki Amanogawa, sedang melakukan bersih-bersih dengan serius di salah satu aula besar yang ada di kastil. Ia benar-benar tidak mengerti mengapa dirinya jadi begitu terobsesi dengan bersih-bersih, memasak dan melayani orang lain. Padahal Job yang ia miliki adalah seorang necromancer, tapi anehnya sebagian besar skill yang ia miliki adalah skill yang berhubungan dengan job yang lain yaitu maid. Apa karena semua skill maid yang dimilikinya? Eri tidak terlalu peduli tapi yang jelas ia merasakan kesenangan yang amat luar biasa ketika ia memasak, bersih-bersih dan melayani orang lain terutama melayani Kouki! Itu adalah kesenangan terbesarnya! Dirinya sama sekali tidak peduli soal mengalahkan raja iblis atau apapun yang paling penting bagi dirinya adalah merasakan kesenangan ketika menggunakan skill miliknya dan melayani pangeran tampannya Kouki!

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Hiyama Daisuke, Saito Yoshiki, Kondo Reiichi, dan Nakano Shinji benar-benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada diri mereka. Semakin hari diri mereka menjadi semakin feminin, cara bicara, gaya berpakaian bahkan cara mereka makan dan duduk semuanya menjadi seperti wanita. Padahal job yang mereka punya adalah knight, swordman, dan wizard. Tapi tiga perempat skill yang mereka miliki adalah skill menjahit dan membuat pakaian. Mereka berempat bahkan ketahuan mencoba mengenakan pakaian wanita yang mereka buat atas permintaan dari pihak kerajaan. Dan itu membuat mereka berempat merasa malu luar biasa.

Yang paling membuat mereka berempat kesal ialah mereka sama sekali tidak merasa malu ataupun sedih ketika mereka mengenakan pakaian wanita itu. Mereka benar-benar heran kenapa mereka berempat yang bisa dibilang laki-laki tulen malah menjadi semakin seperti wanita.

Author Note: Maaf kalau saya sudah lama tidak update banyak sekali masalah yang terjadi. Terutama masalah keuangan akibat corona tapi saya akan berusaha mengupload secara rutin lagi.

Siguiente capítulo