"Selama ada Mas Danish di sampingku, aku merasa nyaman dan tenang." sahut Ayraa dengan sebuah senyuman.
"Tapi aku lebih senang kalau istriku bisa berada di samping Ayah dan Bunda saat melahirkan nanti." ucap Danish dengan tersenyum.
"Maksud Mas Danish apa? apa kita akan pulang ke Bandung lagi sampai aku melahirkan?" tanya Ayraa dengan tatapan tak percaya.
"Ya... ya Ayraa, besok pagi kita akan ke Bandung. Agar kamu bisa melahirkan di samping Ayah dan Bunda." ucap Danish menatap penuh wajah Ayraa.
"Aahhh!! Mas Danish suami yang terbaik di seluruh dunia ini." ucap Ayraa memeluk Danish dan mengecup pipi Danish.
Danish tertawa lirih membalas pelukan Ayraa.
"Apa kamu senang Ayraa?" tanya Danish masih dengan senyuman di kedua sudut bibirnya.
Ayraa menganggukkan kepalanya dengan cepat.
"Aku sangat senang dan bahagia Mas, tapi apa kita ke Bandung besok pagi?" tanya Ayraa dengan serius.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com