Danish menunggu Ayraa dengan gelisah di teras depan, sesekali pandangannya menatap kearah pintu pagar berharap Ayraa segera datang.
"Kenapa kamu lama sekali Ayraa? apa saja yang kamu bicarakan dengan Bara? apa kamu menjaga Bara sampai nanti sore?" tanya Danis dalam hati dengan meremas kedua tangannya.
Saat mendengar pintu pagar terbuka wajah Danish kembali bersemangat, namun hatinya kembali kecewa saat tahu yang datang bukanlah Ayraa tapi tetangga baru yang bernama Tara yang jelas-jelas berniat menggodanya.
"Selamat siang Mas Danish." sapa Tara menghampiri Danish tanpa malu-malu sambil membawa tas plastik yang berisi dua kotak makanan.
"Siang." jawab Danish dengan singkat tidak tahu harus menjawab apa lagi.
"Aku tidak melihat Dek Ayraa dari pagi Mas? kemana Dek Ayraa?" tanya Tara yang sudah mengamati rumah Danish dari pagi sejak melihat Ayraa keluar rumah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com