webnovel

JEBAKAN FATAL PONCO

Ayraa menghela nafas panjang. Merasa ikut bingung dengan masalah yang di hadapi Danish.

Tanpa ikut apel pagi, Ayraa berjalan masuk ke ruang kantor Danish. Baru membuka pintu dan belum menutupnya, tangan kokoh Danish sudah menarik pinggangnya dengan kuat dan mengunci pintu dari dalam.

"Aku sangat merindukanmu Ayraa." bisik Danish memeluk tubuh Ayraa dengan sangat erat.

"Kak Danish? Aduuuh Kakak! lepaskan Kak! malu nanti kalau dilihat orang." ucap Ayraa sambil berusaha melepaskan pelukan dan Danish.

"Tidak akan Ayraa, aku masih sangat merindukanmu. Sebentar saja tidak akan lama. Biarkan aku memelukmu sampai rasa kerinduanku sedikit berkurang." ucap Danish dengan tatapan penuh rindu.

Ayraa menghilangkan nafas panjang, membiarkan Danish memeluk dirinya dengan sangat erat. Perlahan Ayraa mengusap pelan punggung Danish.

"Kita duduk dulu ya Kak, kita akan bicara sekarang." ucap Ayraa dengan suara lembut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo