Astha cukup dengan makan satu mangkuk kecil soto kudus. Padahal dari kemarin malam dia tidak makan. Tapi rasanya cukup kenyang dengan hanya satu mangkuk kecil soto kudus. Beda dengan Rafelo yang menghabiskan 3 porsi Ayam goreng. Tidak ingin yang lain.
"Kamu tidak mau mencicipi masakan yang lain, Astha?"
"Tidak Yah, aku sudah kenyang."
"Bagaimana menurutmu tentang rasa dan penyajiannya?"
"Oke sih. Rasanya soto kudus akan menjadi makanan favorit keduaku setelah semur daging. Tapi aku masih ingin Alivia yang memasak untukku."
"Ayah yakin Alivia akan baik-baik saja di luar sana. Yang penting dia tidak bertemu dengan Frans."
"Ya semoga saja, Yah." Astha tiba-tiba khawatir jika Alivia bertemu dengan Frans lagi. Pamannya itu memang sungguh licik. Entah apa yang akan dia rencanakan. Saat tenang seperti ini justru membuat Astha khawatir. Akan ada sesuatu yang besar yang akan terjadi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com