PESAN SANG PENJAGA GURUN

fanny,Susan dan Yukdev bersiap untuk berangkat kembali ke markas Jenderal Jarjit, yang telah ditinggalkan mereka berencana kembali dan Jendral Sulaiman ingin ikut dengan mereka dengan membawa putranya, Sang Jenderal hingga saat ini tidak mengetahui bahwa istrinya Alya telah meninggal ditembak oleh Jarjit.

mereka bertiga telah bersiap untuk pergi dari koloni hantu bersama Jenderal dan putranya sementara penghuni lainnya tetap berada di koloni hantu ini di bawah Bukit Ghulrum.

"terima kasih kalian masih menyambut kami dengan baik di sini, seperti ucapan ku dahulu kita akan bertemu lagi tapia saat ke adaan telah lebih baik, koloni ini saat ini telah bebas dari Isolasi Jarjit telah di kalahkan..! kini Kota di Sekitaran Semenanjung Meensher masih berserakan. Mayat serangga yang mati itu...!" ucap Fanny.