webnovel

Erlan Pingsan

Serena turun dari selasar lalu Ia pergi meninggalkan dua pria yang langsung mengikutinya.

"Ayolah Eren.. kau tidak mencintai Erlan kan?" Kata Fachry dengan cemas.

"Aku tidak mencintainya tetapi Aku mengagumi kegigihannya dalam memperjuangkan Aku untuk menjadi istrinya" Kata Serena dan langsung disambut dengan antusias oleh Erlan.

"Aku tidak perduli kau mencintaiku atau tidak. Bagiku asalkan kau mau hidup bersamaku maka Aku akan sudah sangat senang. Cinta akan datang secara perlahan seiring dengan kebaikan pasangan selama menikah" Erlan tiba - tiba menjadi cerdas saking ingin menikahi Serena.

"Tetapi Kakeknya telah menjodohkan dia dengan ku" Kata Fachry sambil mendorong bahu Erlan. Erlan mendelik kepada Fachry.

"Memangnya Kakeknya Serena itu Tuhan. Jodoh itu ditangan Tuhan bukan ditangan Kakeknya Serena" Kata Erlan sambil melotot, Ia juga mendorong bahu Fachry

"Kau tidak berhak mendapatkan Serena"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo