Rendy cemberut dijadikan taruhan oleh teman - temannya, apalagi kemudian Andika malah mendekatinya dan memegang dagunya lalu memalingkannya ke kanan dan ke kiri seakan sedang menaksir.
" Aku merasa ragu kalau bibir ini pernah menyentuh bibir perempuan " Kata Andika membuat Rendy langsung menepiskan tangannya dan berkata,
"Kalian apaan sih ? Ga habis - habisnya membully Aku. Kau pikir Aku tidak pernah berciuman ? " Kata Rendy.
"Oh ya Tuan Muda.. Benarkan Kau sudah berciuman ? Dengan siapa ? dengan kucing ?" Kata Yogi sambil ngakak.
"Kho ada ya, di dunia ini ? Dokter sejahat kamu" Kata Rendy sambil mengambil kopinya. Ia sudah terbiasa di bully teman - temannya jadi Ia tidak pernah merasa tersinggung hingga ketika teman - temannya ngakak tiba - tiba Rendy mengeluarkan pertanyaan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com