Sementara itu Serena tampak sangat panik mencari Jasmine. Matanya melirik ke sana ke mari mencari – cari Jasmine. Tapi tubuh tinggi langsing itu tidak ada, hilang, raib bagaikan di telan bumi. Serena bolak – balik memperhatikan orang – orang yang sedang makan atau berjoged bahkan Ia menarik Ihsan yang kini sedang menikmati lontong kari.
"Aku tidak menemukan Jasmine " Kata Serena dengan wajah memelas. Mukanya merah dengan air mata mulai menetes saking paniknya.
"APA ?? Bukankah tadi Ia bersamamu ? " Ihsan jadi ikut panik. Lontong kari yang masih setengahnya itu langsung disimpan. Selera makannya langsung hilang.
" Ada apa ? Mengapa wajah kalian tampak cemas ? mana Jasmine ? " Tiba – tiba Erlan muncul dari belakang sambil membawa sepiring sosis bakar. Mulutnya sibuk mengunyah sosis.
"Jasmine hilang. Aku tidak bisa menemukannya " Kata Serena
"Masa iya sih ? Mungkin dia lagi ke air atau lagi makan cemilan " Erlan menjawab tanpa prasangka buruk. Mulutnya masih sibuk mengunyah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com