webnovel

Chapter 98 - Mutenroshi and Voodoo King Final Fight

Pertarungan mengadu tenaga dalam antara Voodoo King dan Mutenroshi terlalu seimbang.

Dan tidak mengalami kemajuan sedikit pun.

Karena itu Mutenroshi dan Voodoo King bersiap-siap melakukan pertarungan dengan cara lama.

Voodoo King melepas turban yang menutupi kepalanya dan mata ketiga yang ada di dahinya,kini benar-benar terlihat.Ditambah di pupil pada ketiga matanya ada simbol aneh yang seperti tanda tambah,pada matematika.

"Akhirnya kau menunjukkan mata ketigamu Richard,rupanya kali ini.Kau benar-benar serius ingin mengalahkanku!"Kata Mutenroshi.

"Untuk bisa mengalahkanmu,aku tidak punya pilihan lain Mutenroshi!"Kata Voodoo King.

"Hanya dengan melepas kekuatan stigma di ketiga mataku ini baru aku bisa mengalahkanmu!"

"Stigma dimatamu adalah tanda kalau kau berhasil melihat kenyataan dari dunia ini dan kelak akan menyaksikan pertarungan antara penghancur dan pendistorsi,aku ingin bertanya padamu Richard apa yang sebenarnya sudah kau lihat di balik pintu menuju dunia immortal?"

Kata Mutenroshi.

"Pertarungan antara penghancur dan pendistorsi itulah yang kulihat sehingga aku memiliki ketiga stigma ini di mataku."Kata Voodoo King.

Voodoo King lalu mengumpulkan energi negatif di tangan kirinya,sampai energi itu membentuk sebuah pistol.

"Nega Gun burst."Voodoo King mengarahkan pistol di tangan kirinya ke arah Mutenroshi dan menembakkan energi negatif yang dikumpulkan di pistol itu.

Mutenroshi langsung memantulkan energi negatif yang ditembakkan oleh Voodoo King,menggunakan pukulannya.Tinju dari Mutenroshi terbungkus dengan ki miliknya sehingga tangannya tidak terluka ketika,ia memantulkan energi negatif,dari Voodoo King tadi.Energi negatif yang dipantulkan itu menyentuh sebuah pohon besar.Dan pohon itu, langsung menjadi kering dan mati.Baru setelah itu energi negatifnya menghilang.

Mutenroshi lalu berlari ke arah Voodoo King dan Voodoo King terus menembakkan energi negatif pada Mutenroshi tapi sama seperti sebelumnya sambil berlari ke arah Voodoo King,Mutenroshi memantulkan semua serangan itu menggunakan tinjunya.Begitu Mutenroshi sudah agak dekat dengan Voodoo King,Mutenroshi melepas gelombang kejut menggunakan tinju kanannya dan gelombang kejut itu tepat mengenai pistol yang sedang dipegang oleh Voodoo King dan langsung membuat pistol itu hancur lebur.

Terkejut dengan tinju dari Mutenroshi,Voodoo King tidak berdiam diri di tangan kanannya dalam waktu yang amat cepat energi negatif terkumpul dan membentuk sebuah pedang hitam bermata dua.

"Nega Sword!"Pedang itu langsung ia tusukkan ke arah Mutenroshi.Mutenroshi yang bergerak terlalu cepat ke arah Voodoo King tidak bisa menghindar dari tusukan itu karena ia sudah terlalu dekat dengan pedang milik Voodoo King,tapi dengan refleknya yang luar biasa Mutenroshi menahan tusukan pedang dari Voodoo King menggunakan kedua telapak tangannya.

Mutenroshi lalu mematahkan pedang Voodoo King dan mencoba menendang Voodoo King,tapi Voodoo King langsung mundur ke belakang untuk menghindari tendangan dari Mutenroshi.Hanya saja tendangan dari Mutenroshi betul-betul kuat,sampai-sampai menghasilkan gelombang kejut yang tetap mengenai Voodoo King.Voodoo king terlempar jauh sekali ke belakang menghancurkan apa saja yang ada di belakangnya.Setelah terlempar puluhan kilometer dan Voodoo King baru berhenti terlempar setelah membentur sebuah pagar yang terbuat dari besi,tapi pagar itu pun bengkok karena membentur tubuh Voodoo King.

Tulang belakang dari Voodoo King mengalami keretakan akibat benturan yang bertubi-tubi,ditambah seluruh tulang punggungnya juga sudah menjadi bubuk akibat terbentur.Bagian depan dari tubuhnya juga mengalami luka yang sama parahnya,akibat terkena gelombang kejut dari tendangan Mutenroshi.Voodoo King masih dalam keadaan sadar,hanya saja dalam keadaan tidak dapat bergerak.

Maka Voodoo King membungkus tubuhnya dengan energi negatif dengan jumlah yang luar biasa.Untuk mempercepat penyembuhan di tubuhnya,dan benar saja hanya dalam beberapa menit seluruh luka di tubuh Voodoo King sudah benar-benar pulih.Dan Voodoo King mengeluarkan sesuatu dari tubuhnya.

"Ultimate Mother Darkbring Endless."

Sebuah bola bercahaya ungu yang mengeluarkan aura mengerikan muncul di antara kedua telapak tangan Voodoo King.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxxX

"Akhirnya dia mengeluarkan Endless,tak kusangka Richard benar-benar akan menggunakannya untuk menghadapiku,"Kata Mutenroshi."Sebaiknya aku juga harus lebih serius lagi."Mutenroshi mengeluarkan sebuah katana dari bungkusan kain yang selama ini,ia taruh di punggungnya.Katana itu tidak terlalu panjang juga tidak terlalu pendek,ukurannya bisa dibilang sedang."Ten Commandments versi katana yang sudah makan waktu lebih dari 100 tahun untuk kutempa,tak kusangka aku harus me makai pedang ini lagi."Katana yang dipegang oleh Mutenroshi mengeluarkan cahaya yang amat terang,dan setelah itu Mutenroshi terbang ke arah Voodoo King yang puluhan kilometer jauhnya dari tempat ia berdiri saat ini.

Merasakan kalau Mutenroshi sedang terbang ke arahnya,Voodoo King lalu memegang Endless menggunakan tangan kanannya,lalu mulai mengumpulkan energi negatif yang terdapat pada Endless ke tangan kirinya.Setelah terkumpul dengan jumlah yang cukup,Voodoo King lalu melemparkan energi negatif itu ke arah Mutenroshi yang sedang terbang ke arahnya.

Mutenroshi tahu kalau cahaya berwarna hitam keunguan yang saat ini mengarah kepadanya,adalah serangan dari Voodoo King.

Tapi ia tidak takut,Ia berhenti terbang dan berhenti di udara.Mutenroshi memegang katana miliknya dengan kedua tangan lalu bentuk dari katana itu berubah menjadi sebuah pedang dengan satu mata pedang yang berwarna kuning terang,bagaikan cahaya matahari.

"Million suns kerjakan tugasmu!"Mutenroshi lalu membelah dua serangan energi negatif,dari Voodoo King.Menggunakan pedang berelemen cahaya miliknya.Voodoo King tersenyum karena ia tahu satu serangan yang ia luncurkan tadi tidak akan cukup,untuk menjatuhkan Mutenroshi.Maka kali ini ia menyerang Mutenroshi dengan jumlah serangan energi negatif yang jauh lebih banyak.

Karena jumlah serangan energi negatif yang begitu banyak,Mutenroshi benar-benar kaget dengan jumlahnya.Dan dengan kecepatan dari energi negatif yang menyerangkan akan sangat sulit mementahkan semua serangan itu,bahkan menggunakan pedang cahaya miliknya sekalipun.Jadi ia akan menggunakan tehnik terlarang yang ia pelajari dari temannya yang juga dikuasai oleh cucunya Api Es Hitam Kelam.

"Lapisan langit ketiga!Kesadaran tiada dua!"

Tubuh dari Mutenroshi terbagi menjadi dua.Dan ia membuat bayangannya yang terkena serangan dari Voodoo King sedangkan tubuh aslinya tetap melesat terbang ke arah Voodoo King.

"Lapisan langit pertama bergerak secepat cahaya!"Dia menggunakan satu tehnik lagi dari Api Es Hitam Kelam dan membuat tubuhnya bergerak secepat cahaya.

Dalam sekejap mata saja,Mutenroshi sudah berada tepat di belakang Voodoo King.Dan ia melakukan tebasan ke arah kepala Voodoo king menggunakan pedang cahaya miliknya.Tapi begitu pedang itu mau menyentuh kepala dari Voodoo King,ada energi negatif yang menahan pedang cahaya itu untuk maju lebih dalam.

Voodoo King membalik tubuhnya dan di tangan kanannya Endless berubah bentuknya menjadi sebuah pedang besar berwarna hitam ungu.

"Endless dalam wujud pedang Decalogs pedang minus pembawa malapetaka!"

Voodoo King lalu mengarahkan pedangnya ke arah Mutenroshi,sama dengan Mutenroshi ia juga melakukan hal yang sama dengan Voodoo King.Kedua pedang yang bersifat berlawanan saling beradu dan menimbulkan after effect yang luar biasa sampai membuat seluruh pulau kura-kura bergetar.Bahkan cuaca di seluruh dunia ikut berubah karena after effect itu.

"Kalau begini terus pertarungan kita tidak akan pernah selesai Richard,apa kau punya ide bagaimana sebaiknya kita mengakhiri pertarungan ini?"tanya Mutenroshi.

"Bagaimana kalau kita kerahkan seluruh tenaga kita di serangan selanjutnya,memang terkesan agak klise tapi mungkin itu cara terbaik untuk mengakhiri pertarungan yang kita lakukan selama ratusan tahun."Jawab Voodoo King.

"Saranmu bagus sekali mari kita akhiri pertarungan ini dengan cara kuno itu!"Kata Mutenroshi.

Mutenroshi dan Voodoo King lalu membuat jarak di antara,mereka berdua.Mereka berdua mengumpulkan energi yang amat besar pada pedang mereka masing-masing,dan keduanya berpikir bagaimana cara terbaik menjatuhkan lawan yang ada di depan mata.Pedang Mutenroshi berubah menjadi pedang putih bersih bermata dua dengan sedikit dekorasi indah si gagangnya,nama pedang itu adalah Star Light pedang tanpa elemen yang memang dibuat untuk menampung Ki dari Mutenroshi.

Begitu juga dengan Voodoo King,semakin banyak energi negatif yang terkumpul maka semakin besar pula ukuran pedang yang dipegangnya,dan saat ini pedang yang dipegang oleh Voodoo King sudah mencapai 5 meter panjangnya dan 2 meter lebarnya.Dan begitu semua energi minus dan negatif yang dimilikinya masuk ke pedang itu dia pun melakukan tebasan ke arah Mutenroshi.Sama seperti Voodoo King Mutenroshi juga melakuka n tebasan ke arah Voodoo King.

Kedua energi dari pedang itu saling beradu,dan keduanya seimbang tapi ketika Mutenroshi menambahkan Ki ke dalam pedangnya maka pemenangnya sudah jelas.

Endless lenyap karena tebasan energi positif dari pedang Mutenroshi.Dan Voodoo King terjatuh ke tanah karena kehabisan energi negatif dan tubuhnya pun secara perlahan mulai menghilang.

"Tampaknya aku yang kalah di pertarungan ini Mutenroshi,dari dulu kau memang selalu lebih kuat dariku."Kata Voodoo King sambil tersenyum.

"Pertarungan ini berakhir jauh lebih baik dari sebelumnya Richard,sebelumnya kau terlalu dikendalikan oleh energi negatif sehingga aku dan anakku harus menyegelmu."Kata Mutenroshi.

"Sebelum aku hilang sepenuhnya boleh aku minta sesuatu darimu Mutenroshi."Kata Voodoo King.

"Apa yang kau inginkan teman lamaku?"Tanya Mutenroshi.

"Tolong jaga istriku Jiero,dialah yang membantuku tetap waras selama aku disegel dalam beberapa ratus tahun terakhir."Kata Voodoo King.

"Baiklah,akan aku lakukan."Kata Mutenroshi.

"Terima kasih banyak,wahai satu-satunya sahabatku."Kata Voodoo King yang menghilang total setelah mengucapkan kata-kata terakhirnya.

"Selamat jalan sahabat baikku,semoga Tuhan mau mengampuni semua dosamu."

Selesai mengucapkan kata-kata itu Mutenroshi memuntahkan darah dari mulutnya dan dipaksa berlutut.

"Tampaknya aku benar-benar kurang latihan."

Setelah itu ia kembali berdiri dan berjalan menuju tempat putranya bertarung yang sudah ia rasakan sedari tadi.

Author Note:Selanjutnya konklusi dari novel ini sekaligus epilogue dari novel yang agak ngawur ini.

Siguiente capítulo