webnovel

Chapter 54 - Interlude 3

Pulau Kura-Kura adalah tempat kediaman keluarga Midou yang selalu bergerak.

terdapat puluhan ribu orang yang tinggal di pulau ini.Hanya segelintir orang yang tahu tentang keberadaan pulau ini.Banyak yang menyebutnya pulau hantu,pulau misteri,pulau monster dan berbagai macam nama lagi.Tapi pulau ini sama sekali tidak memiliki hal-hal gaib,dan penduduk di pulau itu hanyalah orang-orang yang berkaitan dengan keluarga Midou.Nama pemimpin di pulau itu adalah Midou Mutenroshi yang paling kuat dari 3 Manusia terkuat.

Pertarungannya melawan Kong Wo dan Dewa Pedang Kecil alias kakek tua menjadi legenda di seluruh bumi.

Dia merupakan Ras Saiya satu-satunya diantara 3 manusia terkuat.Pulau kura-kura yang merupakan tempat kediaman keluarga Midou adalah pulau buatan berteknologi tinggi berbentuk kura-kura atau penyu yang dibuat berdasarkan peradaban tingkat tinggi zaman dahulu.

Pulau ini terus-menerus bergerak di samudra kadang bahkan bergerak dimensi lain agar pulau itu tidak menabrak pulau lain disaat pulau itu melewati pulau lain atau daratan besar.Dengan ukurannya yang begitu besar pulau dan karena pulau buatan itu terus berjalan maka pulau itu bisa dibilang adalah salah satu tempat teraman di dunia.Rumah utama keluarga Midou adalah bangunan 10 tingkat dengan arsitektur gabungan Jepang,China dan Eropa.Midou Mutenroshi ada di lantai tertinggi yaitu lantai 10 tempat dimana ia menghabiskan waktunya untuk berdoa atau bermeditasi sisa waktunya ia habiskan untuk hobi jeleknya yaitu melihat majalah Gravure Idol.Dia sudah jarang latihan beladiri semenjak ia mendapatkan luka akibat pertarungan melawan Voodoo King,

Beberapa ratus tahun yang lalu.Kemudian 300 tahun yang lalu anak dari Mutenroshi yaitu der kaizer berhasil mengalahkan dan menyegel Voodoo King disebuah tempat terpencil di pegunungan yang ada di Yunani.

Agar tidak ada orang yang datang ke gunung itu der kaizer memindahkan gunung itu ke dimensi lain menggunakan houjitsu lalu memasang segel yang berlapis-lapis untuk berjaga-jaga.

Di lantai 10 kediaman Midou,kamar Mutenroshi.Mutenroshi sedang menunggu kedatangan cucu pertamanya yang lahir lebih dari 15 tahun yang lalu yang sama sekali tidak pernah ia lihat ataupun temui.

Dan saat ini dia sedang melihat dokumen yang berisi informasi tentang cucunya.

"Jadi dia dinamai Hyoudou Issei oleh pasangan Shizuku dan Natsuru Hyoudou?teman kuliah dari menantuku.

Ditambah dia memiliki 2 buah Sacred Gear kelas Longinus di tambah 1 Sacred Gear tingkat Dewa yang menyimbolkan "penghancur" tapi ternyata ada update informasi dari dokumen ini,dia ternyata memiliki tambahan 2 Sacred Gear tingkat menengah ditambah 3 Longinus tingkat tinggi terutama True Longinus yang juga didapatkannya.Total dia memiliki 8 Buah Sacred Gear di tubuhnya 5 Longinus,1 Level Dewa,dan 2 tingkat menengah.Informasi tentang cucu pertamanya ini sungguh benar-benar di luar dugaaan.

"Apa yang cucuku capai saat ini jauh melampaui apa yang aku dan anakku capai di masa muda kami,dia masih berumur 15 tahun tapi tenaga yang dimiliki jauh melampauiku saat aku seumur dengannya,

sudah menjadi monster yang begitu kuat dimasa muda cucuku satu-satunya ini benar-benar lain daripada yang lain."Mutenroshi berkomentar tentang betapa luarbiasanya bakat yang dimiliki oleh cucunya itu yang dulu sama sekali ia tidak punya.Mutenroshi dulu adalah satu-satunya yang tersisa dari rasnya yaitu Ras Saiya ras pemilik kemampuan bertarung yang hebat ditambah awet muda dan umur panjang yang mereka miliki jumlah dari ras ini dari dahulu kala memang hanya sedikit paling hanya berjumlah ribuan,karena sulit sekali bagi ras Saiya untuk mendapatkan keturunan bahkan walaupun mereka memiliki anak dari ras lain ada kemungkinan 99% anak yang terlahir bukanlah Ras Saiya.Mutenroshi cukup beruntung istrinya memiliki kecocokan tubuh dengannya sehingga istrinya bisa menjadi Ras Saiya sepertinya dan memberinya seorang putra baginya.

Banyak sekali masalah yang mendatanginya hanya karena ia adalah Ras Saiya yang memiliki kemampuan tarung tinggi.Karena itu dia mencari orang yang loyal dan setia padanya melatih orang-orang itu dan membuat sebuah sistem secara diam-diam yang akan menjamin anak buahnya tidak akan memberontak dan tetap setia padanya dan keluarganya hanya dia dan anaknya yang tahu soal sistem itu.

"Shimon kemarilah!"kata Mutenroshi memanggil butlernya yang setia.

"Mutenroshi-sama ada memanggil hamba"kata Shimon yang muncul di hadapan Mutenroshi sambil menunduk.

"Cucuku akan tiba di pulau kura-kura ini dalam beberapa jam!siapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyambutnya dan buat semewah mungkin!"kata Mutenroshi

"Maaf kalau aku menyela Mutenroshi-sama,

tapi dari laporan cucuku Himari yang kutugaskan untuk mengawal cucu anda Ban-sama,dia sama sekali tidak suka dengan hal-hal yang berlebihan"kata Shimon

"Apa kau mau melawan perintahku Miroku Shimon!bahkan Genryuusai kepala pengawalku tidak berani berkata seperti itu padaku!"kata Mutenroshi marah besar

"Maafkan hamba Mutenroshi-sama bukan maksud hamba melawan perintah anda akan tetapi setelah hamba menyelidiki dan menganalisa sifat dan perilaku dari Ban-sama,hamba yakin dia tidak akan suka penyambutan mewah yang anda perintahkan kepada saya tadi"kata Shimon menjelaskan

"Uugh kalau kau sudah bilang begitu,kau pasti tidak akan bohong"kata Mutenroshi

"Aku tahu benar soal sifat perfeksionismu itu kau pasti memeriksa apapun dengan teliti dan benar apalagi ini soal cucuku sendiri jadi nggak mungkin kau berbohong soal sifat dan perilaku cucuku jadi apa saranmu?bagaimana baiknya menyambut cucuku?"

"Tidak perlu pesta atau hal yang terlalu meriah,cukup sambut dia dengan anda menyambutnya langsung di bandara pulau ini beberapa jam lagi,Mutenroshi-sama.Dengan begitu hamba yakin kalau cucu anda Ban-sama akan jauh lebih merasakan kehangatan keluarga daripada menyambutnya dengan pesta mewah di rumah ini"jawab Shimon

"Bagus aku yakin pada idemu Shimon beritahu aku kalau sudah waktunya berangkat ke bandara"kata Mutenroshi

"Baik Mutenroshi"kata Shimon"hamba mohon diri dulu"Dalam sekejap Shimon pun menghilang dari ruangan Mutenroshi.

"Yamamoto Genryuusai!kemarilah!"Teriak Mutenroshi

"Anda memanggil hamba Muntenroshi-sama"seorang kakek-kakek botak berjenggot panjang memakai kimono hitam muncul di belakang Mutenroshi

"Dalam beberapa jam cucuku Ban akan datang dan tiba di bandara pulau ini siapkan keamanan terbaik yang kau bisa untuk cucuku itu!"Kata Mutenroshi

"Tapi Mutenroshi-sama pulau kura-kura ini adalah tempat paling aman di dunia!memangnya akan ada bahaya yang akan mengancam cucu anda Ban-sama?"Tanya Genryuusai

"Kau bodoh!walaupun tidak ada bahaya yang akan mengancam cucuku di pulau ini!pengawalanmu adalah hal resmi yang harus dilakukan!apalagi yang datang ini adalah cucuku"kata Mutenroshi

"Ma-maafkan hamba Mutenroshi-sama hamba akan segera menyiapkan pengawalan untuk cucu anda"kata Genryuusai yang langsung pergi dari ruangan Mutenroshi

"Naah karena tidak ada lagi orang di ruangan ini baik Genryuusai atau Shimon jadi sekarang aku akan"kata Mutenroshi"Menonton koleksi video gravureku!yang kubeli secara diam-diam di Akiba tanpa sepengetahuan istriku ehehehehe ini akan sangat menyenangkan!"

Akan tetapi tepat sebelum Mutenroshi akan menonton Video kesayangannya di belakangnya muncul seorang wanita kira-kira berusia 30-40an berambut panjang,menggunakan kimono pink bermotif bunga persik dan dia mencengkeram kepala botak Mutenroshi dengan kencang.

"Ara sayangku apa yang mau kamu tonton saat ini?"Tanya wanita itu dengan senyum dingin dan raut wajah yang seakan siap membunuh kapanpun

"Auuw AuuW Sa-sakura-san sayangku sejak kapan kamu ada disini?"Tanya Mutenroshi kesakitan sekaligus berkeringat dingin karena kemunculan istrinya.

"Sejak kamu mengatakan aku akan menonton video gravure yang kubeli diam-diam di Akiba tanpa sepengetahuan istriku"kata Sakura istri Mutenroshi

"Jadi kamu masih suka menonton video gravure!padahal aku sudah melarangmu!dan kamu sudah berjanji tidak akan menonton video macam itu lagi tapi sekarang kamu berani melanggarnya Mutenroshi-dono!"Kemarahan Sakura istri dari Mutenroshi membuat Mutenroshi hanya bisa berlutut diam dimarahi oleh istrinya sampai dua jam ke depan.

Author Note:chapter ini adalah interlude sekaligus prolog arc 4

Siguiente capítulo